Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Direktur Political Communication Institute Heri Budianto mengatakan, melihat hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga, partai-partai berbasis massa Islam berpeluang membentuk barisan koalisi dan menjadi satu kubu baru.
Ia menyebut, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang bisa saja bersatu membentuk poros tengah untuk ikut bersaing dalam Pemilihan Presiden.
Saat ini, peta koalisi diprediksi akan dipimpin tiga partai yang diperkirakan masuk jajaran tiga besar yaitu PDI Pejuangan, Golkar dan Gerindra.
"Kalau poros tengah benar-benar terjadi maka diprediksi ada empat pasang capres yang akan bersaing. Dan persaingan juga diperkirakan tidak ada yang akan memperoleh suara yang dominan. Kalau tidak ada poros tengah, besar kemungkinan PDI-P dengan Jokowi-nya bakal bisa mendomininasi bahkan dalam satu putaran," kata Heri, dalam diskusi Konferensi Nasional dan Kompetensi Riset Komunikasi, di Jakarta, Jumat (11/4/2014).
Sebelumnya, wacana koalisi partai-partai Islam dalam poros tengah jilid II sempat mengemuka dan digagas Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Namun, wacana tak menunjukkan perkembangan positif.
Heri menilai, jika ada barisan poros tengah, kemungkinan peta koalisi adalah PDI-P akan menggandeng Nasdem; Golkar bersama Hanura; Gerindra berkoalisi dengan Demokrat; dan kubu poros tengah yang merupakan koalisi partai-partai Islam.
"Gabungan suara poros tengah ini diperkirakan mencapai 30 persen. dan itu adalah kekuatan yang sangat bagus," katanya. (Febrian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News