kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Muncul usulan PPP usung cawapres untuk Aburizal


Sabtu, 10 Mei 2014 / 16:51 WIB
Muncul usulan PPP usung cawapres untuk Aburizal
ILUSTRASI. Golden Eagle Energy (SMMT) targetkan produksi batubara 3 juta ton di tahun 2022


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sikap politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih sangat cair. Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II PPP, akan dibahas usulan mengenai mengusung figur bakal calon wakil presiden untuk bakal calon presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa menyampaikan, jelang bergulirnya rapimnas, usulan untuk berkoalisi dengan Golkar semakin terdengar kuat. Usulan itu semakin mengerucut untuk mengusung Wakil Ketua Umum DPP PPP Lukman Hakim Sjaifuddin menjadi bakal cawapres Aburizal.

"Ini baru pembicaraan awal, kita pernah memberi masukan, tapi pembicaraan formalnya baru nanti dalam rapimnas. Nanti akan kita uji di rapimnas," kata Suharso sesaat sebelum Rapimnas II PPP dimulai, Sabtu (10/5) siang.

Menurut Suharso, forum rapimnas ini harus dimanfaatkan oleh semua pengurus pusat dan pengurus wilayah PPP dalam menentukan arah koalisi untuk menghadapi Pilpres 2014. Keputusan ia harap dapat diambil dengan musyawarah dan mufakat.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PP Romahurmuziy mengatakan, jelang bergulirnya rapimnas, muncul tawaran berkoalisi dari Partai Golkar.

Dengan munculnya tawaran Golkar, opsi koalisi PPP kini menjadi tiga karena sebelumnya telah memiliki opsi bergabung ke poros PDI Perjuangan atau Partai Gerindra. Keputusan final koalisi itu akan diambil di rapimnas yang digelar pada 10-11 Mei 2014. Keputusan apa pun yang diambil di rapimnas bersifat final dan mengikat sehingga setelahnya tak ada lagi peluang untuk menjalin koalisi dengan partai lain.  (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×