Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Fransiska Firlana
JAKARTA. Kabar penting bagi pengguna bus Transjakarta. Mulai bulan November nanti, seluruh koridor busway yang dilewati bus Transjakarta akan menerapkan full eticketing. Itu artinya mulai November nanti tidak terima uang tunai lagi untuk pembelian tiket Transjakarta.
"Ya, Tranjakarta akan menerapkan full eticketing tahun ini. Akan dilakukan secara bertahap," kata ANS Kosasih, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta. Tanggal 1 Nopember full eTicketing di koridor 8 dan 9. Kemudian mulai tanggal 22 Nopember diterapkan di koridor 2 dan 3. Menyusul koridor 5 dan 7 pada tanggal 29 November. Terakhir, full eticketing akan diterapkan di koridor 10,11, dan 12 tanggal 13 Desember.
Penerapan e-ticketing menggunakan kartu uang elektronik dari enam bank yang telah bermitra dengan Transjakarta. "Mulai besok akan mulai dipasang poster sosialisasi e-Ticketing ini di seluruh halte Koridor 8 dan 9", ujar Kosasih. e-Ticket berupa kartu uang elektronik bank bisa diperoleh di loket-loket Transjakarta, di berbagai merchant mitra bank-bank terkait, dan juga di kantor-kantor cabang bank mitra Transjakarta tersebut. Harga kartunya saja dibanderol oleh bank Rp 20.000, sementara isi ulang atau top-up bisa dilakukan di loket-loket Transjakarta dengan minimum beli Rp 20.000.
Untuk konsumen yang sudah punya kartu uang elektronik bank seperti JakCard, e-Money, Flazz, Tapcash, Brizzi, atau MegaCash tidak perlu beli kartu perdana lagi. Kosasih mengatakan, dengan diterapkannya Full e-Ticketing diharapkan kepadatan transaksi di halte bisa dikurangi. Selain itu, antrian penumpang bisa dipercepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News