kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mulai 18 Desember, lima proyek di tol Jakarta-Cikampek dihentikan sementara


Kamis, 13 Desember 2018 / 14:29 WIB
Mulai 18 Desember, lima proyek di tol Jakarta-Cikampek dihentikan sementara
ILUSTRASI. Proyek infrastruktur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menghentikan lima pengerjaan proyek menjelang natal dan tahun baru. Semuanya di ruas tol Jakarta-Cikampek. Tujuannya, kemacetan selama musim liburan natal dan tahun baru.

Lima proyek di sekitar jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) akan dihentikan sementara. Hal itu untuk menekan kemacetan selama libur natal dan tahun baru.

"Kita sepakat mulai tanggal 18 Desember, kita hentikan proyek di lapangan sampai 1 Januari," ujar Kepala BPTJ, Bambang Prihatono usai konferensi pers pencapaian kerja Kementerian Perhubungan (Kemhub), Kamis (13/12).

Penghentian sementara proyek di ruas Jakarta-Cikampek tersebut meliputi proyek Light Rail Train (LRT), tol Japek II elevated, kereta cepat Jakarta - Bandung, rehabilitasi jalan, dan pembangunan fly over. Terdapat tiga proyek besar yang ikut dihentikan sementara.

Bambang bilang tiga proyek tersebut tidak dapat diberhentikan dalam waktu yang lama. Pasalnya dua proyek tersebut memiliki target pengoperasian di pertengahan tahun 2019.

Asal tahu saja, rencananya tol Japek II elevated dapat beroperasi fungsional pada saat lebaran mendatang. Sementara LRT ditergetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2019.

"Kalau lebih (dari 1 Januari) mereka akan mundur dari target yang ada," terang Bambang.

Berdasarkan tindakan tersebut Bambang memastikan arus lalu lintas selama libur natal dan tahun baru akan lancar. Sebelumnya juga Kemhub telah mengatur pembatasan operasi truk pengangkut barang melalui Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 115 tahun 2018 yang akan mengurangi penuhnya kendaraan di jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×