Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta terus melakukan persiapan pembangunan MRT fase II. Meski demikian hingga saat ini, proses groundbreaking belum dilakukan karena masih menunggu arahan pemerintah.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin menuturkan bahwa minggu lalu pemerintah telah menandatangani perjanjian hibah daerah (PHD) guna pendanaan angkutan masal cepat tersebut.
"MRT Fase II persiapan kami tetap berjalan terus. Seperti Anda ketahui minggu lalu pemerintah telah menandatangani perjanjian hibah daerah (PHD) untuk pendanaan fase II," terang Kamaludin saat dihubungi Kontan.co.id pada Senin (18/2).
Kamaludin mengatakan, pembangunan MRT Jakarta terus dipersiapkan dari sisi teknis konstruksinya. Pembangunan MRT Fase II ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah Bundaran HI - Kota dan tahap kedua Kota - Depo Fase II. "Betul dibagi dua tahap," kata Kamaludin.
Sementara untuk groundbreaking sendiri saat ini belum dilakukan. Tahapan groundbreaking baru akan dikerjakan setelah terdapat arahan dari pemerintah.
Untuk MRT Fase I sendiri disebut akan mulai beroperasi sesuai jadwal yaitu Maret 2019. Itu artinya dalam waktu secepatnya masyarakat dapat menikmati moda angkutan masal cepat tersebut. "Betul MRT fase I sesuai jadwal yaitu Maret 2019," tambah Kamaludin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News