kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,64   -7,73   -0.78%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MPR sebut pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin akan dihadiri lebih dari 20 negara


Selasa, 15 Oktober 2019 / 21:03 WIB
MPR sebut pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin akan dihadiri lebih dari 20 negara
ILUSTRASI. Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan K.H. Maruf Amin (kanan) tiba di kantor KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua MPR Arsul Sani menyebut, pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019) mendatang akan dihadiri oleh para tamu lebih dari 20 negara. 

“Ada yang Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan juga Utusan Khusus,” ujar Arsul Sani, saat dihubungi, Selasa (15/10/2019). 

Hal ini, menurutnya, mengandung makna bahwa begitu banyak negara lain yang memberikan penghormatan proses demokrasi di Indonesia. “Indonesia merupakan negara terbesar ketiga dalam sistem pemerintahan yang demokratis setelah India dan Amerika Serikat,” terangnya. 

Oleh karena itu, MPR berharap seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga, menghormati dan memelihara kekhidmatan acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang. 

“MPR meminta kita semua bisa menjadikan momen pelantikan ini sebagai momen kegembiraan bersama,” kata dia. 

Politisi PPP ini mengatakan, kalaupun ada keramaian di lokasi yang disediakan, maka sifatnya adalah pesta rakyat.

Arsul meminta ekpresi-ekspresi demokrasi dalam bentuk unjuk rasa pada 20 Oktober mendatang seyogianya tidak dilakukan. “Di samping agar kekhidmatan pelantikan, juga penghormatan kepada tamu-tamu negara sahabat bisa kita berikan maksimal,” ujarnya. (Ihsanuddin)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MPR: Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Akan Dihadiri Lebih dari 20 Negara", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×