Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service (Moody’s) meningkatkan Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengafirmasi rating pada Baa3 (Investment Grade), Rabu (8/2).
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menyatakan bahwa perbaikan outlook Moody’s ini merupakan kelanjutan pengakuan oleh lembaga internasional atas keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang mampu memberikan suasana kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah tantangan global dan perekonomian domestik.
“Untuk itu, Bank Indonesia akan terus menjaga kedisiplinan dalam pengelolaan makroekonomi dan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2).
Dalam publikasinya, Moody’s merinci dua faktor kunci yang mendukung perbaikan outlook Sovereign Credit Rating Indonesia. Pertama adalah penurunan kerentanan sektor eksternal yang diperkirakan akan terus berlanjut sebagai dampak dari kebijakan otoritas. Kedua, perbaikan kelembagaan melalui peningkatan efektivitas kebijakan.
Moody’s menilai, penurunan kerentanan sektor eksternal Indonesia antara lain merupakan dampak dari fokus kebijakan moneter yang mengutamakan stabilitas makroekonomi, reformasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), dan upaya substitusi impor seperti investasi pada sektor manufaktur domestik.
Sementara di sisi kelembagaan, efektivitas kebijakan tercermin dari rekam jejak yang berkelanjutan atas stabilitas makroekonomi dan disiplin fiskal, serta terus berlanjutnya reformasi struktural di bidang ekonomi, fiskal, dan ketentuan.
Dalam publikasi tersebut dinyatakan bahwa perbaikan lebih lanjut dari sektor eksternal dan kelembagaan tersebut akan memungkinkan perbaikan rating Indonesia ke depan. Adapun Moody’s berharap pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga defisit di bawah 3% dari PDB, dengan demikian menjaga utang pemerintah dibandingkan dengan negara lainnya.
Sekadar info, Moody’s sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada Baa3/stable outlook pada 28 Januari 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News