CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.904   -44,00   -0,28%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Moody’s proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia capai level terendah sejak 1999


Minggu, 05 April 2020 / 14:04 WIB
Moody’s proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia capai level terendah sejak 1999
ILUSTRASI. Suasana sepi terlihat di lorong pusat perbelanjaan Mal Blok M, Jakarta, Rabu (25/3). Moody?s Investors Service memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat ke level 3% pada tahun 2020. KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody’s Investors Service memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat ke level 3% pada tahun 2020, atau menjadi laju pertumbuhan paling lambat pasca krisis tahun 1998-1999. 

Peningkatan kasus positif virus corona yang eksponensial memicu penutupan dan karantina yang lebih meluas, memukul sektor pariwisata dan menekan perekonomian secara keseluruhan dengan tajam. 

Baca Juga: Bebaskan cukai bahan baku hand sanitizer, Bea Cukai gelontorkan Rp 805 miliar

Dalam laporan terbarunya, Jumat (3/4), Moody’s memprediksi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama masih akan melambat dalam level yang moderat. 

Namun, berhentinya sebagian besar aktivitas di Jakarta dan daerah Pulau Jawa lainnya, yang merupakan pusat perekonomian, akan memicu perlambatan yang lebih dalam sehingga ekonomi Indonesia akan mengalami kontraksi secara kuartalan pada  kuartal kedua mendatang. 

“Data menunjukkan bahwa dalam dua bulan pertama tahun ini, konsumsi sektor swasta sudah mengalami pelemahan akibat rendahnya harga komoditas dan penyaluran kredit perbankan yang lebih berhati-hati. Investasi swasta juga akan melambat akibat proyek infrastruktur, terutama yang didanai China, mengalami disrupsi,”  tulis VP Senior Analyst Moody’ s Anushka Shah dalam laporan itu. 

Baca Juga: Redam dampak corona, 48 multifinance beri keringanan pembiayaan bagi debitur

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang dalam, yaitu 19,8% sejak Februari lalu, juga memangkas konsumsi maupun investasi swasta secara signifikan. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×