Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan masih menyebarnya Covid-19 di Indonesia, lembaga riset Moody's memperkirakan perekonomian Indonesia pada 2020 akan tumbuh negatif 0,8%, atau lebih rendah dari target pemerintah yang sebesar -0,4% hingga 1,0%.
"Turunnya proyeksi disebabkan oleh efek dari Covid-19 yang menekan pertumbuhan ekonomi di semester pertama tahun ini," ujar Vice President Senior Credit Officer Moody's Madhavi Bokil dalam outlook perekonomian dunia edisi Juni 2020.
Baca Juga: Moody's memprediksi ekonomi Indonesia turun 0,8% pada 2020
Senada dengan lembaga tersebut, ekonom Bank Danamon Wisnu Wardhana memprediksi kalau perekonomian Indonesia akan tumbuh negatif 0,6%.
Hal ini berdasarkan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2020 yang hanya mencapai 2,97% dan asesmen rata-rata pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020 hingga kuartal IV-2020 yang kontraksi 1,7%.
Wisnu menambahkan, untuk menjaga perekonomian, yang perlu menjadi fokus utama adalah meningkatkan efektivitas dan produktivitas masing-masing institusi dengan tetap menjaga stabilitas kesehatan.
Baca Juga: Fitch memangkas peringkat Modernland Realty (MDLN) menjadi CCC-
"Jadi dalam melakukan hal-hal tersebut harus seluruh elemen pelaku ekonomi. Bukan hanya pemerintah," tegas Wisnu.