kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.801   3,00   0,02%
  • IDX 6.273   19,47   0,31%
  • KOMPAS100 895   3,04   0,34%
  • LQ45 705   -1,87   -0,27%
  • ISSI 194   1,34   0,70%
  • IDX30 371   -1,71   -0,46%
  • IDXHIDIV20 449   -2,34   -0,52%
  • IDX80 102   0,17   0,17%
  • IDXV30 106   0,42   0,39%
  • IDXQ30 122   -1,16   -0,94%

Moody's prediksi ekonomi Indonesia tumbuh minus 0,8%, ini kata ekonom


Rabu, 24 Juni 2020 / 17:50 WIB
Moody's prediksi ekonomi Indonesia tumbuh minus 0,8%, ini kata ekonom
ILUSTRASI. Bongkar muat di Terminal Peti Kemas (TPK) yang dikelola Pelindo 1.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan masih menyebarnya Covid-19 di Indonesia, lembaga riset Moody's memperkirakan perekonomian Indonesia pada 2020 akan tumbuh negatif 0,8%, atau lebih rendah dari target pemerintah yang sebesar -0,4% hingga 1,0%.

"Turunnya proyeksi disebabkan oleh efek dari Covid-19 yang menekan pertumbuhan ekonomi di semester pertama tahun ini," ujar Vice President Senior Credit Officer Moody's Madhavi Bokil dalam outlook perekonomian dunia edisi Juni 2020.

Baca Juga: Moody's memprediksi ekonomi Indonesia turun 0,8% pada 2020

Senada dengan lembaga tersebut, ekonom Bank Danamon Wisnu Wardhana memprediksi kalau perekonomian Indonesia akan tumbuh negatif 0,6%.

Hal ini berdasarkan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2020 yang hanya mencapai 2,97% dan asesmen rata-rata  pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020 hingga kuartal IV-2020 yang kontraksi 1,7%.

Wisnu menambahkan, untuk menjaga perekonomian, yang perlu menjadi fokus utama adalah meningkatkan efektivitas dan produktivitas masing-masing institusi dengan tetap menjaga stabilitas kesehatan.

Baca Juga: Fitch memangkas peringkat Modernland Realty (MDLN) menjadi CCC-

"Jadi dalam melakukan hal-hal tersebut harus seluruh elemen pelaku ekonomi. Bukan hanya pemerintah," tegas Wisnu.



TERBARU

[X]
×