kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Momen Nataru Diyakini Akan Dongkrak Aktivitas Belanja Masyarakat


Senin, 12 Desember 2022 / 19:43 WIB
Momen Nataru Diyakini Akan Dongkrak Aktivitas Belanja Masyarakat
ILUSTRASI. Kenaikan Penjualan Ritel: Konsumen belanja di sebuah pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/04). KONTAN/Baihaki/12/04/2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen Natal dan Tahun Baru, berpotensi mendongkrak aktivitas belanja masyarakat pada Desember 2022.  Head of Mandiri Istitute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan, ini terlihat dari Mandiri Spending Index (MSI) pada awal Desember 2022 yang mulai meningkat bila dibandingkan dengan indeks pada akhir November 2022. 

Adapun indeks frekuensi belanja pada akhir November 2022 tercatat 154,8 dan indeks nilai berbelanja tercatat 125,9. 

Nah, Yudo yakin, tren berbelanja akan terus meningkat pada pekan kedua dan pekan ketiga, terutama saat mulai libur akhir tahun menjelang momen Nataru. 

“Minggu kedua dan ketiga Desember 2022, mulai naik, terutama juga anak-anak sekolah mulai liburan. Artinya, belanja biasanya mulai bergerak naik,” terang Yudo kepada Kontan.co.id, Senin (12/12). 

Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, Kemenaker Dorong Lahirnya Wirausaha Baru

Senada dengan Yudo, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual juga meyakini aktivitas belanja masyarakat akan meningkat pada Desember 2022 didorong pola musiman. 

David bahkan melihat, peningkatan aktivitas berbelanja masyarakat ini juga memberi dampak positif terhadap pertumbuhan konsumsi rumah tangga.  Dari perhitungannya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal IV-2022 diperkirakan mencapai kisaran 5% hingga 5,5% YoY. 

Namun, ada potensi penurunan aktivitas berbelanja masyarakat mulai Februari 2023, tetapi kemudian kembali naik menjelang momen Ramadhan dan Idul Fitri. 

David tak khawatir dengan potensi melandainya aktivitas belanja pada awal tahun tersebut, karena ini juga sesuai dengan pola musiman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×