kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Moeldoko sebut BUMN Pariwisata akan jadi pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII)


Senin, 12 April 2021 / 17:52 WIB
Moeldoko sebut BUMN Pariwisata akan jadi pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
ILUSTRASI. Suasana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (8/4/2021). Moeldoko sebut BUMN Pariwisata akan jadi pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan berpindah tangan dari Yayasan Harapan Kita.

Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 19 tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII, pemerintah mengambil pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita. Nantinya aset senilai Rp 20 triliun itu akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kita menyiapkan BUMN pariwisata untuk menyiapkan pengelolaan ke depan," ujar Kepala Staf Presiden Moeldoko usai meninjau TMII, Senin (12/4).

Saat ini, pengelolaan TMII akan dilakukan dengan tim transisi yang dibentuk oleh pemerintah. Rencananya 3 bulan setelah adanya tim transisi, pengelolaan akan dialihkan seluruhnya.

Moeldoko berharap masa transisi bisa berjalan dengan baik dan transparan. Sehingga akan memberikan kemudahan dalam pengelolaan ke depan.

Baca Juga: Moeldoko bantah isu TMII akan dikelola yayasan milik Jokowi

Diharapkan dengan berubahnya pengelolaan, TMII akan memberikan memberikan manfaat bagi negara. Terutama dalam hal keuangan mengingat saat ini TMII tak pernah menyetor pemasukan kepada negara.

"Ke depan harus bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada negara," terang bekas Panglima TNI tersebut. 

Lahan seluas 146,7 hektare (ha) itu dinilai memiliki potensi untuk memberikan pemasukan kepada negara. Meskipun sebagian besar digunakan untuk museum dan aspek sosial, masih terdapat potensi komersil yang dapat dimanfaatkan dari TMII.

TMII akan dikelola menjadi tempat berkumpul bagi inovator muda dari berbagai bidang. Selain itu TMII juga dipastikan akan tetap mendorong potensi budaya Indonesia.

"TMII menjadi sebuah tempat berkembangnya peradaban budaya di mana tadi saya melihat peran-peran pengembangan peradaban suku-suku di Indonesia telah tersiapkan dengan baik di sini," jelas Moeldoko.

Baca Juga: Pemerintah ambil alih pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita

Mengenai pegawai yang ada, Moeldoko bilang akan dibahas oleh tim transisi. Nantinya akan dirumuskan kebijakan mengenai pegawai yang efisien dan fleksibel dalam perkembangan ke depan. 

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga menegaskan pengelolaan TMII tak berkaitan dengan Presiden Joko Widodo. Pratikno menampik isu pembuatan yayasan oleh Jokowi untuk mengelola TMII.

"Jangan dikira Pak Jokowi kemudian membentuk yayasan keluarga untuk mengelola, sama sekali tidak," ungkap Pratikno.

Pengelolaan TMII ke depan akan dilakukan secara profesional oleh lembaga yang profesional. Asal tahu saja, Yayasan Harapan Kita yang mengelola TMII saat ini diketuai oleh Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto anak dari presiden kedua Republik Indonesia.

Selanjutnya: Pemerintah akan mengganti pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×