kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Moeldoko bantah isu TMII akan dikelola yayasan milik Jokowi


Jumat, 09 April 2021 / 16:40 WIB
Moeldoko bantah isu TMII akan dikelola yayasan milik Jokowi
ILUSTRASI. Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah isu Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan dikelola oleh yayasan milik Presiden Jokowi.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita. Kepala Staf Presiden Moeldoko pun membantah isu yang mengatakan TMII akan dikelola oleh yayasan milik Presiden Joko Widodo.

"Jadi saya ingatkan, jangan lagi ada yang berpandangan nanti akan muncul yayasan baru yang dikelola Pak Jokowi. Itu pandangan primitif. Jangan ada lagi pandangan seperti itu," ujar Moeldoko dalam konferensi pers, Jumat (9/4).

Dia mengatakan, nantinya TMII akan dikelola secara profesional oleh BUMN di bidang pariwisata.

Baca Juga: Pemerintah ganti pengelola TMII dari Yayasan Harapan Kita

Kata Moeldoko, salah satu pertimbangan pengambilalihan pengelolaan ini lantaran TMII mengalami kerugian dari waktu ke waktu. "Saya mendapat informasi bahwa setiap tahun Yayasan Harapan Kita mensubsidi antara Rp 40 miliar sampai Rp 50 miliar. Dan pastinya tidak memberikan kontribusi kepada negara," ujarnya.

Dia juga mengatakan, sejak tahun 2016, Menteri Sekretaris Negara sudah melakukan pendampingan untuk melihat tata kelola TMII. Bahkan, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) melakukan assessment terhadap pengelolaan TMII.

Ada tiga hal yang direkomendasikan, yakni dikelola oleh swasta, kerjasama pemerintah, dan dalam bentuk Badan Layanan Umum (BLU).

Menurut Moeldoko, telah disiapkan tim transisi untuk memperbaiki pengelolaan TMII. "Tim ini bertugas tiga bulan untuk menyiapkan ke depannya dikelola seperti apa," katanya.

Dia juga menegaskan, ke depannya TMII akan dikelola sebagai kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa serta sarana wisata edukasi bermatra budaya nusantara. "TMII harus betul-betul ditempatkan sebagai tempat yang memiliki nilai keekonomian, sosial, budaya dan beragam nilai lainnya," ujarnya.

Selanjutnya: Pemerintah akan mengganti pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×