kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Modifikasi cuaca diterapkan, curah hujan DKI turun


Senin, 20 Januari 2014 / 17:18 WIB
Modifikasi cuaca diterapkan, curah hujan DKI turun
ILUSTRASI. BPJS Ketenagakerjaan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan saat pensiun. Sebaiknya, siapkan dana pensiun secara mandiri.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) telah melakukan sembilan kali pelaksanaan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk redistribusi curah hujan di wilayah DKI Jakarta terhitung sejak 14 sampai dengan 19 Januari tahun ini.

Menurut keterangan Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan BPPT, F. Heru Widodo, penerapan TMC untuk redistribusi curah hujan di wilayah DKI Jakarta telah dilakukan 9 sorti penerbangan penyemaian dengan menggunakan pesawat Hercules A-1328 milik TNI AU.

"Bahan yang disemai NaCL powder yang dipakai sebanyak 32.280 Kg. Sementara penyemaian awan dari darat dengan sistem menara Ground Base Generator (GBS) telah dilakukan pembakaran sebanyak 8 flare dari 4 lokasi, yang tersebar du Citeko, Pekancilan, Lemahnendet dan Tugu di kecematan Cisarua Bogor," ungkapnya di Kantor BPPT, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Lebih lanjut dia katakan, dari hasil evaluasi sementara BPPT atas kegiatan yang telah dilakukan, curah hujan dapat dikurangi sekitar 22 persen.

"Jadi sekarang ini jika kita melihat dari data yang ada prediksi kita selama lima hari itu sekitar 166,06, aktualnya 129,08. Sehingga kalau kita kurang kan itu bisa mengurangi sekitar 22,27 persen," katanya.

Dijelaskan, dalam melaksanakan kegiatan ini, BPPT memakai dana yang disediakan oleh BNPB sebesar Rp20 miliar untuk 2 bulan kegiatan dengan sistem adcost. "Adcost itu adalah apa yang kita gunakan itu yang akan kita mintakan ke BNPB," ucapnya.

Sebagai pembanding, dia jelaskan, bahwa tahun lalu untuk program ini, BPPT dianggarkan dana sekitar Rp13 miliar, untuk 42 hari di Jakarta dan Jawa Tengah.

"Dan itu masih sisa sekitar Rp800 juta. Tahun ini kami dianggarkan Rp20 miliar untuk 2 bulan. Dan dana itu sebanyak 65 persen digunakan untuk pesawat," ujarnya. (Srihandriatmo Malau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×