Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kepala Seksi Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, Basuki Rakhmat mengungkapkan, korban jiwa akibat bencana banjir yang menerjang Jakarta sejak hari Senin pekan lalu bertambah.
"Korban meninggal dunia akibat bencana banjir sudah mencapai 11 orang tersebar di empat wilayah Jakarta," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/1/2014).
Sesuai data dari BPBD DKI sejak 12 hingga 20 Januari 2014, korban jiwa tersebut antara lain H Masri (76) warga Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur yang meninggal karena sakit.
Hidayat (35) warga Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur meninggal karena sakit.
Asep (27) warga Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan meninggal karena terpeleset dan tenggelam.
Fatimah (5) warga Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat yang meninggal karena terperosok di saluran air.
Zulfikar (22) warga Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur meninggal karena hanyut akibat arus deras.
Supoyo (44) warga Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara meninggal karena tersetrum listrik di rumahnya.
Tio Hoklim alias Abdul Azis (42) warga Kampung Melayu, Jakarta Timur meninggal karena tenggelam dan memiliki riwayat epilepsi.
Kosum (62) warga Kampung Melayu meninggal karena terbawa arus banjir.
Rahmat (60) warga Pademangan Barat, Jakarta Utara meninggal karena tersengat arus listrik.
Ijul (17) tidak diketahui identitasnya lebih lanjut, tapi diketahui meninggal karena terbawa arus banjir, serta warga tanpa nama berusia 25 tahun yang meninggal akibat tersetrum listrik di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Masih ada satu korban lagi, warga Lubang Buaya, namun masih belum diketahui kondisinya karena hanyut terbawa arus banjir dan saat ini masih dalam pencarian tim SAR," kata Basuki. (Imanuel Nicolas Manafe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
