Reporter: Abdul Basith | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta percepatan program bantuan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Percepatan program bantuan tersebut untuk menjaga keberlangsungan UMKM di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pemerintah pun sudah menggagas sejumlah program telah disiapkan untuk segera dieksekusi.
Antara lain, bantuan untuk relaksasi dan restrukturisasi kredit bagi UMKM yang mengalami kesulitan. Ada beberapa cara mulai subsidi bunga, penundaan pembayaran pokok, serta penambahan modal usaha.
"Jangan menunggu sampai mereka tutup baru kita bergerak, jangan sampai terlambat dan menimbulkan gejolak di masyarakat," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video konferensi di Istana Merdeka, Rabu (15/4).
Baca Juga: Sri Mulyani beberkan kebijakan ekonomi makro dan fiskal 2021, berikut poin-poinnya
Tidak hanya percepatan, Jokowi juga meminta kemudahan dalam pengajuan pembiayaan bagi UMKM. Oleh karena itu perlu disiapkan skema dalam pembiayaan yang berkaitan dengan investasi dan modal kerja.
"Pengajuan nya yang lebih mudah dengan jangkauan terutama untuk daerah-daerah yang terdampak," terang Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi bilang, UMKM harus didorong untuk terus beroperasi di tengah pandemi virus corona dengan memerhatikan protokol kesehatan. Terutama bagi sektor pertanian, industri rumah tangga, warung tradisional, serta sektor makanan.
Bantuan juga diperlukan bagi usaha ultra mikro dan usaha mikro yang terdampak. Tidak hanya berupa bantuan kredit, tetapi juga bantuan jaring pengaman berupa bantuan sembako.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News