Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Meskipun Sovereign Weath Fund (SWF) belum resmi berdiri dan belum aja wujudnya pemerintah Indonesia mengklaim banyak negara sudah menyatakan minat untuk menempatkan dana di lembaga pengelola dana investasi ini.
"Perdana Menteri Australia mereka menunggu (SWF)ini, MBZ (Sheikh Mohamed Bin Zayed Putra Mahkota Abu Dhabi Uni Emirat Arab) juga menunggu SWF Indonesia kapan diterbitkan. Termasuk yang diminta Masayosi Son, (Chief Executive Officer Softbank dan juga pengarah Ibu Kota Negara baru)," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto peakan lalu.
Baca Juga: Menkeu jualan SWF ke Arab Saudi, ini penjelasan Menko Airlangga soal rencana SWF
Namun Airlangga menegaskan tanpa adanya Undang-Undang (UU) yang mengatur SWF, maka minat investasi itu tidak akan pernah terealisasi. Untuk itulah, Pemerintah telah menyiapkan perangkat aturan untuk menampung investasi ini di omnibus law Rancangan Undang- Undang (RUU) Cipta Kerja.
Selain investor yang sudah menyatakan minat tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam lawatanya Riyadh, Saudi Arabia, mencoba investasi SWF ini kepada pemerintah Arab Saudi. Menku menyampaikan tawaran investasi SWF itu saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed Al - Jadaan di Riyadh, Ahad (23/2)
Pemerintah telah menyiapkan sejumlah proyek yang akan dibiayai oleh investasi Sovereign Wealth Fund (SWF) tersebut. Langkah Menkeu Sri Mulyani menawarkan proyek dalam kerangka SWF ke Arab Saudi lantaran beberapa negara yang jadi sumber utama investasi Indonesia yakni Amerika Serikat, dan China sedang lesu darah. Sementara investasi dari Jepang masih cukup stabil.
Baca Juga: Investasi China dan Amerika lesu, Sri Mulyani ajak Arab Saudi investasi di SWF
"Salah satu hasil survei menunjukkan bahwa dalam beberapa periode terakhir, investasi dari Amerika Serikat, China mengalami penurunan. Sementara dari Jepang relatif stabil. Pada sisi lain, invetasi dari Arab Saudi meningkat cukup signifikan. Kondisi dapat dioptimalkan untuk meningkatkan investasi Arab Saudi ke Indonesia," kata menkeu dalam pernyataan tertulis Senin (24/2).
Investasi Arab Saudi dapat juga disalurkan melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) yang saat ini sedang dibentuk oleh Indonesia untuk penyediaan pembiayaan bagi pembangunan ibukota negara baru di Kalimatan Timur dan atau proyek di Aceh.
Baca Juga: Pemerintah Mengincar Investasi Minimal US$ 20 Miliar Melalui Sovereign Wealth Funds
SWF akan dibentuk sebagai badan penyatuan dana investasi untuk mengelola investasi langsung yang bertujuan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia melalui investasi domestik. Sri Mulyani mengklaim Menteri Keuangan Arab Saudi menyepakati sektor-sektor potensial yang dapat dikembangkan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News