Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Kejaksaan Agung menegaskan bahwa sikap Yusril Ihza Mahendra yang terus melakukan perlawanan sampai memojokkan Kejaksaan Agung, penyidik tetap akan memproses kasusnya hingga tuntas.
"Apa yang dilakukan tidak menghambat. Itu urusan dia, dia boleh bicara apa saja. Penyidikan tetap jalan," tegas Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Arminsyah, Kamis (7/7).
Soal kemungkinan akan melakukan pemanggilan paksa, Arminsyah mengatakan hingga saat ini akan dilihat dulu perkembangannya. "Kita lihat nanti,"tegasnya.
Yusril sendiri beberapa hari lalu mengajukan uji materi undang undang kejaksaan agung karena menilai jaksa agung Hendarman Supandji ilegal dan tidak sah. Ia juga melaporkan Hendarman ke polisi terkait perbuatan tidak menyenangkan. "Hendarman yang kini Jaksa Agung tak pernah diangkat dengan Keputusan Presiden dan dilantik pada jabatan itu, sesungguhnya adalah jaksa agung yang tidak sah atau ilegal," ujarnya.
Dengan terus menjabat Jaksa Agung sampai sekarang Hendarman dinilai Yusril melanggar ketentuan Pasal 22 UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan. "Maka segala tindakan yang dilakukannya dengan mengatasnamakan dirinya sebagai Jaksa Agung yang tidak sah, menurut hukum juga tidak sah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News