CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Meski ada ancaman corona, BI pastikan layanan ini masih tetap beroperasi normal


Senin, 16 Maret 2020 / 16:30 WIB
Meski ada ancaman corona, BI pastikan layanan ini masih tetap beroperasi normal
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa beberapa layanan bank sentral masih akan tetap beroperasi secara normal di tengah penyebaran virus corona di Indonesia.

Layanan tersebut antara lain BI Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), transaksi operasi moneter rupiah dan valas yang didukung sistem Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS).

Baca Juga: Ke mana harga dolar AS menuju? Rupiah keok 8% rupiah sebulan terakhir

Selain itu, ada juga layanan Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) serta Layanan penarikan dan penyetoran uang rupiah dari perbankan/PJPUR (Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah).

Hanya saja, beberapa layanan yang banyak melibatkan interaksi sosial untuk sementara waktu ditutup sejak hari ini, Senin (16/3). 

Layanan tersebut adalah:

1. Layanan sistem pembayaran tunai yang mencakup layanan kas keliling baik dalam kota maupun ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di seluruh Indonesia dan layanan penukaran uang rusak dan klarifikasi uang palsu oleh masyarakat maupun perbankan di seluruh Indonesia.

2. Layanan publik seperti kunjungan publik ke BI, visitor center BI, museum BI, dan perpustakaan BI.

"Ini termasuk koordinasi dan sinergi antara BI dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjalankan langkah kolektif dalam melakukan pemantauan, asesmen, dan mitigasi implikasi penyebarannya," tulis Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Senin (16/3).

Selain itu, Onny juga menegaskan BI melaksanakan tugas dan layanan publik dengan memperhatikan penerapan aspek K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) maupun masyarakat yang berinteraksi dengan BI dengan menerapkan imbauan Pemerintah untuk menjaga jarak interaksi sosial (social distancing).

Oleh karenanya, BI menerapkan mekanisme bekerja dari rumah (work from home) bagi seluruh pegawai BI untuk mengantisipasi dampak penyebaran Covid-19. 

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Pekan Ini Cenderung Melemah Meski Hari Ini Berpotensi Menguat

Meski begitu, masyarakat tetap bisa menghubungi contact center BI di telepon 131 dan 1500131 dari luar negeri, atau bisa melalui e-mail bicara@bi.go.id.

Ke depan, BI akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk mencermati dan memantau perkembangan penyebaran virus ini, termasuk implikasinya terhadap perekonomian nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×