Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Untuk bisa menyelesaikan rencana restrukturisasi Merpati yang dijadwalkan mulai di bulan Februari 2011, PT Merpati diminta Kementerian BUMN untuk segera memperbaiki bisnis plan 2011 supaya bisa memperlancar program restrukturisasi yang telah dijadwalkan.
Menurut Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Achiran Pandu Djajanto Kementerian BUMN tidak mau rencananya berantakan. "Kita minta mereka untuk segera perbaiki bisnis plan. Agar tidak telat lagi. Seperti Kertas Kraft Aceh, telat sebulan saja, bleeding per bulan Rp 6,6 miliar. Kita ingin lihat, bisnis plan, untuk midterm apa saja, long term apa saja,” papar Pandu Selasa (28/12).
Menurut Pandu, Merpati juga harus merencanakan dengan matang pesawat dengan tipe seperti apa yang cocok. Selain itu Pandu juga menegaskan pemerintah tidak akan tinggal diam dengan keadaan Merpati sekarang. "Kita perlu lakukan reorganisasi. Perlu diperbaiki. Tapi jangan sampai bleeding Merpatinya," tambahnya.
Pemerintah akan menyuntik dana sebesar Rp 610 miliar untuk merestrukturisasi Merpati pada tahun 2011 nanti. Menurut Pandu pemberian dana restrukturisasi tersebut akan dimulai pada bulan Februari 2011 sesuai dengan bisnis plan yang telah dilaporkan oleh Merpati. "Kita lihat, mana yang prioritas. Kita lihat, kebutuhan jangka pendek berapa, menengah berapa. Biar sifatnya enggak mendadak-mendadak," tandasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News