kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Menuju Indonesia bebas pemukiman kumuh


Jumat, 03 Oktober 2014 / 13:15 WIB
Menuju Indonesia bebas pemukiman kumuh
ILUSTRASI. Kumpulan twibbon Hari Hansip 2023 untuk peringatan Hari Pertahanan Sipil setiap 19 April. 


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah Indonesia turut memperingati hari habitat sedunia, hari ini Jumat (3/10). Terkait itu, hari ini presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima audiensi menteri pekerjaan umum (PU).

Dalam rangka memperingati hari habitat sedunia, menteri PU Djoko Kirmanto bilang pihaknya ingin Indonesia bebas dari pemukiman kumuh. "Sebab, tema yang diusung dalam peringatan hari habitat internasional tahun 2014 adalah suara dari pemukiman kumuh," kata Djoko, Jumat (3/10).

Untuk merealisasikan target tersebut, pemerintah bertekad untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar. Seperti pembangunan sanitasi, dan penyediaan air bersih di Desa-desa.

Selain itu, pemerintah juga menilai pelaksanaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri cukup memberikan hasil, dalam mendorong pertumbuhan infrsastruktur dasar. Apalagi program PNPM ini tidak hanya disalurkan untuk pedesaan, tetapi juga masyarakat perkotaan yang membutuhkan.

Sementara presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya mengatakan dirinya banyak belajar dari negara-negara di dunia, yang berhasil memperbaiki pemukimannya. Ia mencontohkan, beberapa negara seperti Brazil, di Jepang tepatnya di Hokaido, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

Menurutnya, masih banyak masyarakat di Indonesia yang masih hidup di tempat yang tidak layak. Itu merupakan tugas pemerintah, swasta dan semua stakeholder lain untuk memperbaikinya. "Saya berkunjug ke Rio de Janiero, saya lihat kawasan kumuh makin maju," ujar SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×