kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Ini kekurangan anggaran infrastruktur era Jokowi


Minggu, 21 September 2014 / 22:00 WIB
Ini kekurangan anggaran infrastruktur era Jokowi
ILUSTRASI. ANTARA FOTO


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Keinginan Presiden terpilih untuk menggenjot pembangunan infrastruktur terganjal. Pasalnya di tahun pertama pemerintahannya, anggaran pembangunan infrastruktur yang dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 hanya mencapai sekitar Rp 145 triliun saja.

Dedy Priatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas mengatakan bahwa besaran dana tersebut kemungkinan besar hanya akan cukup untuk membiayai proyek infrastruktur yang saat ini sudah berjalan saja.

Sementara itu, untuk proyek infrastruktur prioritas Jokowi, dalam rangka mengejar pemenuhan target Rencana pembangunan Jangka Panjang, seperti pemenuhan rasio elektrifikasi, air minum dan sanitasi dan perumahan layak, belum masuk dalam anggaran tersebut.

"Rp 91,5 triliun itu untuk memasukkan itu," katanya pekan kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×