kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Ini kekurangan anggaran infrastruktur era Jokowi


Minggu, 21 September 2014 / 22:00 WIB
Ini kekurangan anggaran infrastruktur era Jokowi
ILUSTRASI. ANTARA FOTO


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Keinginan Presiden terpilih untuk menggenjot pembangunan infrastruktur terganjal. Pasalnya di tahun pertama pemerintahannya, anggaran pembangunan infrastruktur yang dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 hanya mencapai sekitar Rp 145 triliun saja.

Dedy Priatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas mengatakan bahwa besaran dana tersebut kemungkinan besar hanya akan cukup untuk membiayai proyek infrastruktur yang saat ini sudah berjalan saja.

Sementara itu, untuk proyek infrastruktur prioritas Jokowi, dalam rangka mengejar pemenuhan target Rencana pembangunan Jangka Panjang, seperti pemenuhan rasio elektrifikasi, air minum dan sanitasi dan perumahan layak, belum masuk dalam anggaran tersebut.

"Rp 91,5 triliun itu untuk memasukkan itu," katanya pekan kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×