kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

Menteri Wihaji Merapat ke Istana, Bahas Progres MBG Untuk Ibu Hamil


Selasa, 25 November 2025 / 15:39 WIB
Menteri Wihaji Merapat ke Istana, Bahas Progres MBG Untuk Ibu Hamil
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto memimpin prosesi pemberian gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji merapat ke Istana Kepresidenan, Selasa (25/11/2025). ?


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji merapat ke Istana Kepresidenan, Selasa (25/11/2025). 

Wihaji mengatakan pihaknya ingin melapor langsung kepada Presiden terkait perkembangan Makan Bergizi Gratis (MBG) khusus ibu hamil, menyusui, balita dan PAUD. 

"Sebagai pembantu presiden kita mau melapor salah satunya tentang MBG khusus ibu hamil, ibu menyusui, balita dan PAUD," katanya. 

Selain terkait MBG, pihaknya juga akan melapor terkait isu-isu yang berkenaan dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. 

Hanya saja, Wihaji belum mau menerangkan detil materi apa saja yang akan dilaporkan pada Kepala Negara. 

Baca Juga: Menhaj: Arab Saudi Bakal Periksa Kesehatan Jemaah Haji Secara Acak di Bandara

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 18 November 2025 telah mencapai Rp 41,3 triliun. MBG telah disalurkan kepada sekitar 41,9 juta penerima.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, anggaran program prioritas MBG telah terealisasi 58,2% dari keseluruhan alokasi sebesar Rp 71 triliun.

"Untuk realisasi anggaran, sudah direalisasikan anggaran ini Rp 41,3 triliun. Artinya sekitar 58% dari alokasi APBN sebesar Rp 71 triliun," kata Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi November 2025 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025).

Itu artinya, masih ada sisa sekitar Rp 30 triliun lagi yang bisa digunakan untuk optimalisasi program ini hingga akhir tahun. Suahasil mengatakan, alokasi juga akan disesuaikan seiring dengan pencapaian target menuju 82,9 juta penerima.

Badan Gizi Nasional (BGN) juga terus melakukan percepatan realisasi anggaran menuju akhir tahun. Tercatat pada periode Januari-Juni, realisasi anggaran hanya sebesar Rp 5 triliun dengan jumlah penerima mencapai 5,6 juta.

Lalu pada bulan Juli, angka realisasi naik menjadi Rp 10,7 triliun dan penerima naik menjadi 7,6 juta. Pada Agustus, realisasi anggaran mencapai Rp 10,7 triliun dengan jumlah penerima mencapai 21,3 juta. Angkanya semakin naik di bulan September, dengan realisasi Rp 19,8 triliun dan jumlah penerima mencapai 31,4 juta.

Di bulan Oktober, angkanya kembali meningkat dengan realisasi Rp 32,7 triliun dan jumlah penerima 39,7 juta. Hingga akhirnya pada November ini realisasi anggaran tembus Rp 41,4 triliun dengan penerima 41,9 juta.

Baca Juga: Restitusi Pajak Melonjak, Bos Pajak: Ada Penunggang Gelap!

Selanjutnya: Presiden Macron: Rencana Perdamaian Ukraina dari Trump Perlu Diperbaiki

Menarik Dibaca: Promo Sociolla Payday 25 November-3 Desember, Cushion-Sunscreen Diskon sampai 70%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×