Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno menyampaikan sejumlah perusahaan pelat merah yang melantai di bursa saham siap melakukan aksi beli kembali atau buyback menyusul melemahnya indeks yang terjadi belakangan ini.
Menurut Rini, dua di antaranya yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). “Ada beberapa sudah siap seperti BRI, dan BNI. Banyak yang sudah, tapi memang kita sedang membicarkan juga siapa dulu yag akan masuk,” kata Rini, Kamis (27/8).
Namun dia enggan menyebutkan berapa saham yang akan dibeli kembali oleh masing-masing perseroan. Yang jelas, dana yang dialokasikan dari seluruh BUMN yang akan melakukan aksi buyback senilai Rp 10 triliun.
Rini bahkan menuturkan, bukan hanya BUMN di sektor perbankan saja yang berminat melakukan aksi buyback. Menurut Rini, harga saham emiten BUMN sekarang ini sangat atraktif.
Pada penutupan perdagangan hari ini Kamis (27/8), harga saham emiten berkode BBNI di level Rp 4.955 per lembar saham, atau naik 9,9%. Sementara itu, harga saham emiten berkode BBRI di level Rp 10.500 per lembar saham, atau naik 7,69%.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan, mengizinkan emiten bursa melakukan aksi beli kembali tanpa melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Ketentuan tersebut disampaikan melalui Surat Edaran OJK Nomor.22/SEOJK.04/2015 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktiasi secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News