Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
BOGOR. Realisasi pertumbuhan ekonomi di kuaral II tahun 2015 di luar ekspektasi pemerintah. Sebelumnya, pemerintah selalu manergetkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan lebih baik dibandingkan kuartal pertama lalu.
Nyatanya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II hanya 4,67% saja, melambat dari kuartal pertama lalu yang sebesar 4,7%. Menteri Koordinator bidang perekonomian mengaku kaget dengan capaian realisasi tersebut.
Ia berharap pelambatan yang terjadi di kuartal pertama merupakan yang terendah. "Tapi kita yakin, semester dua harus tumbuh di atas 5%," ujar Sofyan, Rabu (5/8) di Istana Bogor.
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kondisi saat ini merupakan yang terendah, dan akan mulau naik atau bottom out. Cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik adalah dengan mendorong belanja pemerintah dan investasi badan usaha milik negara (BUMN).
Ia mengaku yakin, pada akhir tahun pertumbuhan ekonomi akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Tahun 2014 lalu, pertumbuhan ekonomi hingga tahun mencapai 5,1%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News