kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menteri KP usul suku bunga KUR turun jadi 3%


Selasa, 29 Desember 2020 / 10:57 WIB
Menteri KP usul suku bunga KUR turun jadi 3%
ILUSTRASI. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengusulkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat diturunkan menjadi 3%.

Hal ini diungkapkan karena sebelumnya suku bunga KUR yang juga dimanfaatkan pada sektor perikanan masih cukup tinggi, yakni mencapai 6%. Trenggono menyampaikan hal ini saat rapat secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Usulan kami penurunan suku bunga kredit, kemudian sinergi program akselerasi KUR bagi pelaku sektor kelautan dan perikanan, khususnya penerima Bantuan Pemerintah dari KKP," kata dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (29/12).

Usulan lain  adalah perluasan akses KUR untuk nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan serta petambak garam. Termasuk juga kemudahan bagi pelaku yang terdampak Covid-19.

Trenggono menambahkan, capaian KUR sektor kelautan dan perikanan sampai 27 Desember 2020 sudah mencapai Rp 5,19 triliun dengan 171.662 debitur. Jumlah ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019 yang hanya Rp 3,37 triliun dengan 122.349 debitur.

Baca Juga: KKP targetkan produksi ikan budidaya tahun 2021 capai 19,47 juta ton

Realisasi kredit ini meliputi usaha budidaya perikanan sebesar Rp 1,92 triliun dengan 53.600 debitur, perdagangan hasil kelautan dan perikanan sebesar Rp 1,46 triliun dengan 53.400 debitur, penangkapan ikan sebesar Rp 1,23 triliun dengan 44,400 debitur, Jasa perikanan sebesar Rp 359,4 miliar dengan 13,700 debitur. 

Selain itu, ada pula dari sektor pengolahan hasil perikanan sebesar Rp 205 miliar dengan 6,3 ribu debitur, dan pergaraman sebesar Rp 12,1 miliar dengan 212 debitur.

Selain capaian kredit, Trenggono juga menyampaikan target pembiayaan usaha Kelautan dan Perikanan melalui kredit program sebesar Rp 5,5 triliun pada tahun 2021. Angka tersebut akan meningkat secara bertahap menjadi Rp 6,5 triliun pada tahun 2024.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, secara total realisasi KUR hingga 21 Desember adalah sebesar Rp 189 tiliun. Angka tersebut sudah 99% dari target pemerintah yang sebanyak Rp 190 triliun untuk tahun 2020.

Meski begitu usul penurunan suku bunga KUR masih akan dibahas. Pasalnya penurunan suku bunga KUR akan berdampak pada anggaran subsidi yang harus ditanggung pemerintah.

Selanjutnya: Ini janji Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru soal ekspor benih lobster

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×