Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Kelautan dan Perikanan.
Trenggono mengisi posisi kosong pada jajaran Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya posisi tersebut diisi oleh Edhy Prabowo yang mengundurkan diri usai ditetapkan sebagai tersangka korupsi benih lobster oleh KPK.
"Bapak Sakti Wahyu Trenggono. Beliau sekarang ini memegang jabatan di Wakil Menteri Pertahanan dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," ujar Jokowi saat perkenalkan 6 calon menteri baru di Istana Merdeka, Selasa (22/12).
Menerima jabatan tersebut diakui Trenggono bukanlah hal yang mudah. Sebagai informasi, meski berlatar belajang pengusaha, Trenggono tak memiliki portofolio di sektor perikanan dan kelautan.
Baca Juga: Ditunjuk menjadi menteri sosial, ini fokus Tri Rismaharini
Meski begitu ia bilang Indonesia memiliki potensi perikanan dan kelautan yang besar untuk dimanfaatkan. Oleh karena itu ia akan belajar dalam pemanfaatan tersebut.
"Itu tentu saya akan belajar dan menggali melakukan evaluasi untuk selanjutnya bisa melakukan apa yang harus kami lakukan supaya itu bisa menjadi manfaat bagi bangsa," terang Trenggono saat konferensi pers.
Trenggono bilang lautan Indonesia berpotensi untuk dikembangkan tidak hanya dalam sektor perikanan tetapi juga pariwisata. Tidak hanya laut, sektor perikana juga akan dikembangkan dalam budidaya. "Tentu tidak melupakan kebersinambungan lingkungan," jelasnya.
Selanjutnya: Sandiaga Uno siapkan strategi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News