Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Jokowi (Jokowi) menunjuk Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial. Risma menjadi salah satu Menteri baru dari enam menteri reshuffle kabinet.
Dalam keterangan persnya di Istana Merdeka yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Risma mengatakan akan melakukan perbaikan data penerima bantuan sosial bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri. Ia juga akan bekerjasama dengan perguruan tinggi agar implementasi program bisa dievaluasi dan terlaksana dengan baik.
“Program kami perbaikan data untuk data – data penerima bantuan kami akan kerjasama dengan kementerian dalam negeri terutama terkait data kependudukan dan perguruan tinggi yang ada di wilayah masing – masing,” kata Risma, Selasa (22/12).
Kemudian, Risma akan melakukan program pemberdayaan. Hal ini sebagaimana yang diamanahkan di UU yakni kemanusiaaan, keadilan, fakir miskin dan anak – anak terlantar dibawah tanggungan pemerintah. “Kami akan perhatian terhadap terutama terhadap anak – anak terlantar, fakir miskin itu yang akan kami prioritaskan untuk program pemberdayaan,” ujar dia.
Baca Juga: Ekonom BCA menilai Tri Rismaharini cocok jadi Menteri Sosial
Risma menyebut, pelaksanaan pemberdayaan akan bekerjasama dengan lintas kementerian. Misalnya dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian. Termasuk juga memberdayakan kaum ibu – ibu.
“Kami akan bekerjasama dengan program yang sama. Membentuk koperasi – koperasi bisa di tingkat kecamatan dan bisa di tingkat kelurahan, kita akan lihat perkembangannya membutuhkan karena tiap daerah mempunyai karakteristik yang berbeda – beda,” jelas dia.
Ia menyebut, pembentukan koperasi akan sangat membantu kehidupan masyarakat. Kemudian Ia ingin untuk meningkatkan income dan mengurangi pengeluaran. Risma juga akan memperhatikan anak – anak terlantar agar dapat mendapat akses pendidikan dan kesehatan. Termasuk kepada warga penyandang permasalahan sosial.
“Tentunya kalau kita bisa bersama – sama tentunya percepatan untuk pengurangan kemiskinan dan pengurangan warga yang membutuhkan seperti penyandang disabilitas dan kemudian masalah sosial bisa ditangani secara komprehensif dan terintegrasi meskipun kami harus melakukannya tidak bisa sendiri dan bekerjasama dengan kementerian yang lain,” ujar dia.
Selanjutnya: Tri Rismaharini, dari PNS menjadi wali kota dan kini Menteri Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News