kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.275   10,00   0,06%
  • IDX 6.957   -60,21   -0,86%
  • KOMPAS100 1.029   -10,26   -0,99%
  • LQ45 801   -9,74   -1,20%
  • ISSI 211   -1,07   -0,51%
  • IDX30 411   -4,25   -1,02%
  • IDXHIDIV20 490   -6,86   -1,38%
  • IDX80 118   -1,07   -0,90%
  • IDXV30 122   -1,31   -1,07%
  • IDXQ30 136   -1,57   -1,14%

Menteri Ketenagakerjaan Soroti Tren Peningkatan Jumlah Kecelakaan Kerja


Selasa, 14 Januari 2025 / 13:54 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Soroti Tren Peningkatan Jumlah Kecelakaan Kerja
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, selama tiga tahun terakhir, jumlah kecelakaan kerja, termasuk penyakit akibat kerja (PAK), terus menunjukkan tren peningkatan.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Hal ini bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat. 

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, isu penerapan K3 di tempat kerja harus terus digelorakan karena masih ada sejumlah tantangan. Pertama, selama tiga tahun terakhir, jumlah kecelakaan kerja, termasuk penyakit akibat kerja (PAK), terus menunjukkan tren peningkatan.

Pada 2022 tercatat sebanyak 298.137 kasus kecelakaan kerja, meningkat menjadi 370.747 kasus pada tahun 2023.

Sementara sejak Januari hingga Oktober 2024 angka tersebut telah mencapai 356.383 kasus. 

"Angka-angka ini menyadarkan kita bahwa upaya untuk membangun budaya K3 harus terus digalakkan. Kita harus melihat upaya penurunan angka kecelakaan kerja harus menjadi prioritas nasional," kata Yassierli dalam acara Bulan K3 Nasional tahun 2025, Selasa (14/1).

Baca Juga: Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun, Beban Pengusaha Makin Berat?

Kedua, industri akan menghadapi risiko baru seiring perubahan demografi pekerja, perkembangan teknologi, dan tuntutan global. 

Perubahan-perubahan tersebut dinilainya akan menghadirkan risiko baru ketika industri semakin banyak menggunakan bahan buatan kimia atau ketika penggunaan energi primer alternatif seperti LNG, hidrogen, dll.

"Kegagalan dalam memitigasi risiko-risiko ini bisa berdampak sangat signifikan, seperti meningkatnya biaya kesehatan, penurunan kualitas hidup tenaga kerja, serta kerugian produksi," jelas Yassierli.

Oleh karena itu, Yassierli mengingatkan langkah utama dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah dengan menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dengan baik. Yakni dengan menjadikan SMK3 sebagai budaya kerja bukan semata-mata sebagai hal yang bersifat administratif.

Sebagai tahap implementasi, Yassierli menyebut terdapat tiga budaya K3 yang harus dikembangkan oleh setiap institusi/perusahaan. 

Pertama, budaya pemimpin yang tidak mudah menyalahkan pekerja (just culture). Kedua, budaya pelaporan insiden K3 (reporting culture).

Ketiga, budaya perbaikan sistem kerja secara terus-menerus (learning & improving culture). 

"Hasil pembentukan budaya K3 ini akan tergambar dari munculnya kepedulian pekerja terhadap K3, partisipasi aktif pekerja, dan semakin andalnya sistem produksi," terang Yassierli.

Yassierli menambahkan, dengan dicanangkannya Bulan K3 di KITB Batang Jawa Tengah diharapkan dapat menjadi contoh kawasan industri yang aman, sehat, dan efisien. Hal itu diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi lokal dan nasional.

Baca Juga: Kemenaker Beberkan Alasan Batas Usia Pensiun Bertambah Jadi 59 Tahun

Berdasarkan satu data ketenagakerjaan yang dihimpun dari BPJS Ketenagakerjaan, pada periode Januari sampai dengan November 2024 tercatat jumlah klaim kecelakaan kerja di Indonesia sebanyak Rp 3,06 triliun.

Secara rinci sebanyak 90,19% klaim kecelakaan kerja (Rp 2,76 triliun) termasuk peserta penerima upah, 8,01% klaim (Rp 245,78 miliar) termasuk peserta bukan penerima upah dan 1,81% klaim (Rp 55,45 miliar) termasuk jasa konstruksi.

Selanjutnya: Presiden Yoon Suk Yeol Tak Hadir di Pengadilan, Sidang Perdana Pemakzulan Ditunda

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat s/d 15 Januari 2025, Mie Sedaap Isi 5 Lebih Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×