kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Menteri dalam negeri jadi korban aksi mogok pilot Garuda


Kamis, 28 Juli 2011 / 11:52 WIB
Menteri dalam negeri jadi korban aksi mogok pilot Garuda
Warren Buffett sebut sifat langka ini harus dimiliki agar sukses dalam hidup


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi ikut menjadi korban aksi mogok para pilot PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Gamawan pindah ke Lion Air karena pesawat Garuda yang akan ditumpanginya terganggu operasionalnya.

Gamawan dijadwalkan menggunakan pesawat Garuda pukul 07.00 WIB dari Pekanbaru setelah meresmikan IPDN Rokan Hilir Riau kemarin. Dia diharapkan bergabung dengan rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta sebelum pukul 11.00 WIB.

Rencananya, Gamawan akan mendampingi SBY ke Palembang, Sumatera Selatan melakukan rapat kerja Gubernur se-Sumatera di Palembang. "Alhamdulillah mendapat dua tempat duduk. Beliau ditawari kendaraan khusus tetapi tetap naik pesawat Lion Air," kata Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Raydonnyzar Moenek kepada Tribunnews.com, Kamis (28/7).

Seperti diketahui, Asosiasi Pilot Garuda melakukan mogok kerja sejak pukul 00.00 WIB, Kamis (28/7). Pemogokan ini untuk menuntut persamaan gaji antara pilot lokal dengan pilot asing.

Sebelumnya, Garuda memastikan 13 penerbangan tidak mengalami gangguan akibat aksi pemogokan ini. Maskapai nasional ini sudah menyiapkan pilot cadangan yang berasal dari instruktur dan pilot yang duduk di manajemen Garuda. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×