kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Menteri Ara Sebut Ini Saat Paling Tepat untuk Beli Rumah, Ini Bonus yang Ditawarkan


Minggu, 09 Februari 2025 / 14:17 WIB
Menteri Ara Sebut Ini Saat Paling Tepat untuk Beli Rumah, Ini Bonus yang Ditawarkan
ILUSTRASI. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Realisasi jadwal KPR subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai 37.945. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara mengajak masyarakat untuk mulai membeli rumah. Seruan ini di khususkan bagi lapisan masyarakat yang konsumtif hingga mereka yang kecanduan judi online. 

Ara menilai saat ini waktu yang tepat bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Apalagi, pemerintah menawarkan berbagai bonus mulai dari pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). 

"Ini saatnya punya rumah, karena apa? BPHTB yang bisanya bayar 5% sekarang jadi 0%, retribusi PBG dulu bayar sekarang juga gratis," kata Ara di peluncuran BALE by BTN di Istora Senayan, GBK, Minggu (9/2). 

KPRBaca Juga: Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pemacu Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

Tak hanya itu, Ara menegaskan pemerintah saat ini juga memberikan kebijakan berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% untuk periode Januari sampai Juni 2025 dan PPN DTP 50% untuk periode Juli sampai Desember 2025 untuk ketentuan harga rumah sampai dengan Rp2 miliar. 

"Jadi manfaatkan kesempatan ini, juga gratis," tandasnya. 

Dalam kesempatan itu, Ara juga menyampaikan realisasi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) subsidi sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia merinci untuk yang sedang di bangun telah mencapai 10.232 unit, sementara yang telah siap huni mencapai 11.783 unit, persetujuan kredit mencapai 23.413 unit dan kredit akad mencapai 8.717 unit. 

Baca Juga: Tak Asal Beri KPR, Perbankan Perlu Selektif Memilih Pengembang Properti

Kemudian, realisasi jadwal KPR subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai 37.945, dan yang telah akad KPR khusus PNS mencapai 1.384 unit. 

"Artinya dari 20 Oktober pada saat Presiden Prabowo dilantik sampai 5 Februari jumlah totalnya 93.484 unit," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×