kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Menteri Amran: Efisiensi Anggaran Kementan Tak Ganggu Target Swasembada Pangan


Rabu, 12 Februari 2025 / 07:00 WIB
Menteri Amran: Efisiensi Anggaran Kementan Tak Ganggu Target Swasembada Pangan
ILUSTRASI. Menteri Pertanian menyatakan kebijakan efisiensi anggaran tidak akan mengganggu target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan kebijakan efisiensi anggaran tak akan mengganggu target swasembada pangan pemerintah. 

"Kami sudah terbiasa mengelola anggaran terbatas tapi hasil tetap optimal. Tapi, doakan semoga anggaran kita tidak berkurang," jelas Amran dalam keterangan resminya, Selasa (11/2). 

Amran tidak menjelaskan detil berapa nilai pasti anggaran yang akan terpotong di instansinya. Yang terang, pihaknya memastikan seluruh program untuk peningkatan produksi pertanian masih berjalan meski ada kebijakan efisiensi. 

Baca Juga: Kementerian BUMN Tidak Menghadapi Masalah dalam Program Efisiensi

Amran juga bilang efisiensi anggaran bukan hal baru di instansi yang dipimpinnya. Pada tahun 2024, pihaknya sudah melakukan refocusing anggaran Kementan yang difokuskan untuk program prioritas. 

"Kami sudah lakukan terlebih dahulu di tahun 2024, kami recofusing sampai 1,7triliun untuk pompa, benih yang kami pangkas dari perjalanan dinas," jelasnya. 

Amran menekankan bahwa pada refocusing tersebut, sumber daya manusia (SDM) dan kolaborasi dikerahkan sehingga anggaran yang ada dapat memberikan hasil yang tetap optimal.

“Saat itu terjadi El Nino, La Nina. Sempat shortage di awal tahun 2024. Tapi alhamdulillah, anggaran terbatas tapi kita mampu menaikkan produksi secara signifikan dan menyelamatkan pangan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×