kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Kejar Target Swasembada Pangan, Erick dan Amran Bahas Peran Perusahaan BUMN Terkait


Selasa, 22 Oktober 2024 / 17:14 WIB
Kejar Target Swasembada Pangan, Erick dan Amran Bahas Peran Perusahaan BUMN Terkait
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk percepatan swasembada pangan yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dalam untuk membahas program ketahanan pangan. Pihaknya pun memastikan penyelewengan pupuk untuk peningkatan produksi pangan tidak akan terjadi. 

"Kita memastikan tidak ada lagi main-main di pupuk. Kita akan berantas yang namanya pihak-pihak yang selama ini menghambat. Ini nanti Pak Menteri menyampaikan," dalam konferensi pers di gedung Kementerian Pertanian, Selasa (22/10). 

Erick menegaskan bahwa pihaknya melalui anak perusahaannya mendukung penuh upaya Kementan terkait target swasembada pangan. Dirinya juga menekankan pada Perum Bulog agar menggenjot program operasi pasar sesuai dengan tupoksinya dalam memenuhi kebutuhan pangan. 

Kemudian, dalam membuat kebijakan nanti, PTPN juga akan dilibatkan kaitannya untuk mengalokasikan lahan yang memang dibutuhkan untuk mendukung program pertanian. 

"Jadi kita bertemu dengan Pak Amran intinya untuk mensinergikan seluruh kebijakan yang memang diperlukan untuk Kementan," urainya. 

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran menjelaskan kolaborasi dengan BUMN ini diperlukan untuk mencapai target Presiden Prabowo di bidang pangan dan energi. 

Amran menegaskan seluruh sektor itu menjadi leading sector Kementan. Namun begitu dalam mencapai target itu, menurutnya perlu kerja sama banyak pihak, termasuk anak perusahaan Kementerian BUMN. 

"Pertanian tidak mungkin swasembada tanpa kolaborasi sektor lain. Contoh produksi pupuk butuh PIHC, dan offtaker pertanian butuh Bulog," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×