kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Menteri Agama Imbau untuk Memperbanyak Petugas Haji Wanita


Senin, 20 Februari 2023 / 19:19 WIB
Menteri Agama Imbau untuk Memperbanyak Petugas Haji Wanita
ILUSTRASI. Menag mengimbau Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk memperbanyak kuota petugas haji perempuan. WARTA KOTA/YULIANTO


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief beserta jajarannya untuk memperbanyak kuota petugas haji perempuan.

"Saya minta petugas perempuan diperbanyak karena jemaah perempuan itu sebenarnya jumlahnya lebih banyak daripada jumlah jemaah laki-laki. Sekali lagi diperbanyak petugas perempuan," ujar Menag Yaqut dalam agenda rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji paska penetapan BPIH, Senin (20/2).

"Khususnya pembimbing ibadah. Untuk pembimbing ibadah ini harus lebih banyak pembimbing perempuan daripada pembimbing laki-laki," lanjut Menag dalam rapat yang diadakan di Kantor Pusat Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng tersebut.

Baca Juga: Setelah 10 Tahun, Setoran Awal Haji Bakal Naik

Turut hadir, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, para pejabat Eselon I dan II, serta stafsus dan staf ahli Menag. Hadir secara daring 150 pimpinan Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.

"Sekali lagi prinsipnya adalah memberikan perhatian selain kepada lansia, perempuan harus diberikan perhatian lebih dari laki-laki," tegas Menag.

Menag juga mengimbau supaya petugas haji harus benar-benar dipastikan siap bekerja melayani jemaah melalui proses seleksi. "Itu harus dites betul. Beneran di pilih," tutup Menag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×