kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mentan targetkan investasi bidang pertanian capai Rp 80 triliun tahun ini


Rabu, 03 Juli 2019 / 12:57 WIB
Mentan targetkan investasi bidang pertanian capai Rp 80 triliun tahun ini


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menargetkan kenaikan investasi di bidang pertanian tahun ini. Dia berharap nilai investasi di bidang pertanian tahun ini bisa mencapai Rp 80 triliun.

"Tahun lalu investasi itu Rp 61 triliun, mudah-mudahan bisa Rp 80 triliun tahun ini," tutur Amran di Menara Kadin, Rabu (3/7).

Amran mengatakan, investasi tersebut berasal dari penanaman modal asing dan dari dalam negeri. Menurutnya, sudah ada beberapa investor yang melakukan penjajakan dengan Indonesia. "Semoga terealisasi," tambahnya.

Meski tak menyebut secara rinci jenis investasi yang dimaksud, tetapi dia menyebut kebanyakan investor tersebut mengincar subsektor peternakan, pertanaman jagung hingga pabrik gula berbasis tebu.

Amran bilang, sejak tahun 2013 investasi di bidang pertanian terus meningkat. Bila dibandingkan dengan realisasi investasi di 2013 yang sebesar Rp 29,3 triliun dengan realisasi investasi di 2018, maka pertumbuhan investasi tercatat sebesar 110,2% dalam lima tahun.

Mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Amran menyebut total investasi di bidang pertanian sejak 2014 hingga 2018 sudah mencapai Rp 241 triliun.

Bila dirinci, realisasi investasi di 2014 sebesar Rp 44,8 triliun, di 2015 sebesar 43,1 triliun, di 2016 sebesar Rp 45,4 triliun,tahun 2017 sebanyak 45,9 triliun dan di 2018 sebesar Rp 61,6 triliun.

Amran mengatakan, investasi di bidang pertanian bisa saja lebih tinggi bila birokrasi tak rumit. Menurutnya, adanya peningkatan investasi sejak 2014 disebabkan perbaikan dan penyederhanaan regulasi dan birokrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×