Reporter: Noverius Laoli | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memprediksi hujan bakal turun di awal November.
Sebab saat ini di sejumlah wilayah seperti di Bogor , Kalimantan dan Sumatera sudah mulai turun hujan.
Karena itu, Ia optimis masa panen tidak akan mundur tahun ini bila hujan terus berlanjut.
Hal itu dikatakan Amran saat terjadi hujan badai di Bogor pada Jumat sore, (30/10).
Dari hitungan Amran, bila bulan November hujan jatuh, maka sudah bisa mulai tanam.
Padi yang ditanam di bulan November akan panen di bulan Januari, dan yang ditanam di bulan Desember, akan panen di bulan Februari.
"Bila hujan ini terus berlangsung, maka pada bulan Maret kita akan panen raya," ujar Amran, Jumat (30/10).
Amran optimis bila el nino tahun in sudah berakhir pada bulan Oktober maka pada tahun depan Kemtan optimis bisa ekspor beras.
Kendati begitu, Amran enggan menyebutkan berapa target ekspor tahun depan.
Ia hanya berusaha agar sepanjang tahun ini, Indonesia masih mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri tanpa harus menggunakan beras impor.
Ia bilang, impor hanya dijadikan sebagai cadangan saja mengantisipasi hal-hal yang diluar prediksi.
Hujan deras yang melanda sebagian wilayah bogor membuat jalan di sana mulai banjir dan hujan deras disertai badai membuat Amran senang.
Ia berharap musim hujan sudah mendekat sehingga pemerintah bisa mengenjot produksi padi dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News