kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mentan diminta cari penyebab kenaikan harga daging


Kamis, 14 Februari 2013 / 12:24 WIB
Mentan diminta cari penyebab kenaikan harga daging
ILUSTRASI. Kepala junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing. ASEAN pertimbangkan tidak undang junta militer Myanmar ke pertemuan puncak.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta Menteri Pertanian Suswono segera mengecek penyebab kenaikan harga daging sapi di pasar. Berdasarkan sidak Selasa (13/2) kemarin, Hatta menemukan harga daging sapi masih cukup tinggi sehingga konsumsi menurun.

Hatta bercerita, harga daging sapi di Pasar Klender dan Cipinang mencapai Rp 80.000 hingga Rp 90.000 per kilogram. "Karena itu saya minta kepada Mentan untuk mengecek suplai dan demand, apakah cukup atau tidak?" ujar Hatta, Kamis (14/2).

Hatta meminta Suswono sesegera memberikan laporan penyebab melambungnya harga daging sapi di pasaran. Dia sendiri menduga, melambungkan harga daging sapi karena suplai tidak cukup dan tata niaga yang berjalan tidak baik.

Soal adanya kartel, Hatta meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menelusurinya. Dia juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menemukan dugaan kartel dalam importasi enam komoditas pangan strategis nasional. Kadin mencatat potensi dugaan kartel enam komoditi pangan ini mencapai Rp 11,34 triliun sepanjang tahun 2012. Adapun keenam komoditas tersebut adalah daging sapi, daging ayam, beras,jagung, kedelai dan gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×