kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mentan diminta cari penyebab kenaikan harga daging


Kamis, 14 Februari 2013 / 12:24 WIB
Mentan diminta cari penyebab kenaikan harga daging
ILUSTRASI. Kepala junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing. ASEAN pertimbangkan tidak undang junta militer Myanmar ke pertemuan puncak.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta Menteri Pertanian Suswono segera mengecek penyebab kenaikan harga daging sapi di pasar. Berdasarkan sidak Selasa (13/2) kemarin, Hatta menemukan harga daging sapi masih cukup tinggi sehingga konsumsi menurun.

Hatta bercerita, harga daging sapi di Pasar Klender dan Cipinang mencapai Rp 80.000 hingga Rp 90.000 per kilogram. "Karena itu saya minta kepada Mentan untuk mengecek suplai dan demand, apakah cukup atau tidak?" ujar Hatta, Kamis (14/2).

Hatta meminta Suswono sesegera memberikan laporan penyebab melambungnya harga daging sapi di pasaran. Dia sendiri menduga, melambungkan harga daging sapi karena suplai tidak cukup dan tata niaga yang berjalan tidak baik.

Soal adanya kartel, Hatta meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menelusurinya. Dia juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menemukan dugaan kartel dalam importasi enam komoditas pangan strategis nasional. Kadin mencatat potensi dugaan kartel enam komoditi pangan ini mencapai Rp 11,34 triliun sepanjang tahun 2012. Adapun keenam komoditas tersebut adalah daging sapi, daging ayam, beras,jagung, kedelai dan gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×