kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menristek targetkan ventilator buatan dalam negeri siap diproduksi minggu depan


Selasa, 05 Mei 2020 / 16:34 WIB
Menristek targetkan ventilator buatan dalam negeri siap diproduksi minggu depan
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan penggunaan Pindad Ventilator Resusitator Manual (VRM) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Riset dan Teknologi yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Bambang Permadi Brodjonegoro menargetkan ventilator buatan dalam negeri untuk penanganan Covid-19 akan diproduksi massal minggu mendatang atau pada 12 Mei 2020.

Bambang mengatakan, saat ini ada empat prototipe ventilator yang sudah melewati pengujian di Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan dan tengah dalam tahapan uji klinik.

Baca Juga: Uji klinis, Singapura gunakan remdesivir untuk obati pasien corona

"Kami harapkan uji klinis selesai minggu ini, sehingga minggu depan diharapkan sudah produksi," ujar Bambang dalam rapat gabungan dengan DPR, Selasa (5/5).

Adapun, ventilator tersebut dikembangkan oleh Universitas Indonesia (UI) dengan jenis Continuous Mandatory Ventilation (CMV) dan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Salman  dengan jenis CPAP, Dharma Group dengan jenis ventilator emergency/pneumatic base dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan jenis ventilator emergency.

Sementara, ada pula berbagai industri yang terlibat memproduksi ventilator tersebut. Untuk prototipe UNI ada PT Indofarma, PT Pindad, PT GTM, PT EMB, CV Bartec. Lalu, prototipe buatan ITB-Unpad-Salman diproduksi oleh PT Pindad, PT DI, PT Len, PT Pura Barutama.

Baca Juga: Sah pelanggan PLN tak perlu bayar tarif listrik 6 bulan ke depan, simak tata caranya

Industri yang memproduksi prototipe ventilator dari Dharma Group adalah PT Darma Precission Tools dan industri otomotif lalu industri yang memproduksi ventolator prototipe BPPT adalah PT LEN dan PT Poly Jaya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×