kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Menperin minta bunga kredit bank turun


Jumat, 13 November 2015 / 20:11 WIB
Menperin minta bunga kredit bank turun


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

YOGYAKARTA. Menteri Perindustrian Saleh Husin meyakini daya saing industri akan meningkat jika para pengusaha memperoleh sumber pembiayaan yang murah.

Saleh menjelaskan, bunga bank di Indonesia tegolong tinggi dibandingkan dengan negara lainnya.

Ia melanjutkan, negara tetangga Singapura misalnya, suku bunga perbankan hanya 4%-5-%.

Begitu juga Malaysia, bunga bank hanya 5%-6%.

"Khusus untuk industri, tentu dengan bunga bank yang kompetitif. Kan tidak harus lebih murah, tetapi kompetitif. Kalalu enggak, akan pilih pinjam dari luar," kata Saleh dalam konferensi pers rapat koordinasi Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Jumat (13/11).

Selain itu menurutnya, untuk mengembangkan sektor industri juga diperkukan adanya ketersediaan energi dengan harga yang kompetitif serta infrastuktur, baik laut maupun udara.

Di sisi lain, selama ini Indonesia masih mengandalkan impor bahan baku industri masih mengandalkan impor.

"Tentu secara bertahap kita kurangi. Bahan baku itu kita buat di dalam negeri salah satu adalah dengan menumbuhkan industri untuk penghasil bahan baku yaitu industri hulu maupun intermedien. Semuanya prioritas," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×