Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut menyoroti kenaikan harga tiket pesawat dalam beberapa waktu terakhir. Namun, menurutnya, meski harga tiket melambung, hal tersebut belum mempengaruhi jumlah pelancong.
“Belum ada (pengaruh). Justru meningkat baik kunjungan ke Bali sekarang levelnya sudah di atas 9 ribu, Labuan Bajo, dan destinasi-destinasi super prioritas mengalami peningkatan kunjungan wisatawan,” tutur Sandiaga saat ditemui awak media, Selasa (16/8) di komplek parlemen.
Namun, tentu saja dirinya tak tinggal diam untuk turut melakukan upaya dalam meredam harga tiket pesawat. Apalagi, saat ini sektor pariwisata sudah mulai menunjukkan degupannya.
Baca Juga: Garuda Fokus Restrukturisasi, Erick Thohir: PMN akan Cair Beberapa Bulan Lagi
Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menambah jumlah penerbangan, untuk mengimbangi permintaan akan tiket pesawat.
“Sudah ada beberapa maskapai yang akan berkomitmen untuk menambah jumlah penerbangan dan tingkat ketersediaan kursi. Jadi, ini yang akan kami lakukan,” jelasnya.
Selain mempersiapkan maskapai penerbangan dan jumlah ketersediaan kursi yang lebih banyak, Sandiaga juga berharap harga avtur untuk terus turun. Pasalnya, ini juga salah satu hal yang mempengaruhi peningkatan harga tiket pesawat.
Dirinya berharap, harga tiket pesawat pada beberapa bulan ke depan akan lebih terjangkau. Apalagi, mengingat pada akhir tahun akan ada peningkatan mobilitas berkaitan dengan momen libur akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News