kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menpar: Kepulauan Selayar dibentuk menjadi destinasi kelas dunia


Rabu, 27 Maret 2019 / 12:43 WIB
Menpar: Kepulauan Selayar dibentuk menjadi destinasi kelas dunia


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata diakui Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai salah satu strategi yang bisa diterapkan untuk menjadikan Kepulauan Selayar sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

"Untuk menjadi destinasi kelas dunia, harus dibangun 3A di Kepulauan Selayar. Untuk atraksi, Kepulauan Selayar tidak diragukan ada Taman Nasional Laut Taka Bonerate yang dicalonkan sebagai situs warisan dunia ke UNESCO sejak 2005, wilayah ini juga direncanakan sebagai hub bagi yacht dan cruise, selain itu flora dan faunanya tidak kalah dengan Wakatobi," ujar Menpar Arief Yahya, dalam siaran persnya, Rabu (27/3).

Namun dari sisi aksesibilitas, Kepulauan Selayar memiliki sejumlah catatan. Ada beberapa catatan aksesibilitas yang harus dikembangkan di Kepulauan Selayar. Untuk menjadi destinasi kelas dunia diperlukan bandara internasional, selain itu positioning Selayar untuk wisatawan kelas atas membutuhkan seaplane, dan yang terakhir harus ada marina kelas dunia.

KEK sendiri diperlukan dalam pengembangan amenitas di Kepulauan Selayar. Menpar menjelaskan, KEK diperlukan untuk membangun amenitas di Kepulauan Selayar. “Ada beberapa keuntungan dengan adanya KEK, diantaranya kemudahan perizinan, pengembangan infrastruktur, tax holiday, peningkatan investasi, dan optimalisasi pariwisata berstandar internasional," tambah Arief.

Bupati Kepulauan Selayar M. Basli Ali, juga berharap usulan KEK Kepulauan Selayar dapat menjadi prioritas nasional. "Dengan adanya KEK Kepulauan Selayar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, interkonektivitas, dan meningkatkan kunjungan wisman serta wisnus," sebut Basli Ali.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Kepulauan Selayar memang menjadi perhatian pemerintah setempat. Pada 2018, jumlah kunjungan wisatawan nusantara mencapai 9209 orang. Namun pada 2018, hanya ada 574 wisman yang datang berwisata ke Kepulauan Selayar. Maka untuk meningkatkan jumlah wisman dan wisnus ini diperlukan pembentukan KEK Kabupten Kepulauan Selayar ini.

Diusulkannya Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai KEK pariwisata tentunya karena destinasi ini memiliki diferensiasi dari daerah lain di Indonesia. Salah satu keunikan wilayah kepulauan Selayar adalah keberadaan atol (terumbu karang) terbesar ketiga di dunia dan terbesar pertama di Asia Tenggara.

Dalam perencanaannya, wilayah KEK Kepulauan Selayar seluas 529 ha akan dibangun marina, hotel dan resort, MICE, serta residensial. Untuk itu diproyeksikan nilai investasi yang diperlukan sebesar Rp 3,6 triliun untuk pembangunan kawasan dan Rp 11,7 triliun untuk pelaku usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×