kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menlu: Protokol kesehatan yang ketat diberlakukan bagi WNI dari luar negeri


Senin, 11 Mei 2020 / 15:33 WIB
Menlu: Protokol kesehatan yang ketat diberlakukan bagi WNI dari luar negeri
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi . ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.


Reporter: Abdul Basith, Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat diberlakukan di semua pintu masuk bagi para warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari luar negeri. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas), Senin (11/5). 

“WNI yang kembali dari Malaysia, hitungannya adalah dari 18 Maret sampai 10 Mei. Kenapa kita pakai tenggat 18 Maret, karena di situlah MCO (movement control order) diberlakukan. Maka telah kembali 72.966 WNI ke Indonesia yang menggunakan jalur laut 65%, jalur darat 20% dan jalur udara 15%,” ujar Menlu dikutip dari laman setkab.go.id. 

Baca Juga: Kemenlu catat sejak 18 Maret-10 Mei 2020, sebanyak 72.966 WNI kembali ke Indonesia

Pada kesempatan itu, Menlu juga telah sampaikan pada Presiden bahwa pemerintah Malaysia kembali mengumumkan perpanjangan pemberlakuan MCO yang kali ini menjadi CMCO atau conditional movement control order, yang seharusnya MCO ini berakhir pada 12 Mei diperpanjang menjadi tanggal 9 Juni. 

“Ini merupakan perpanjangan MCO yang keempat dan terpanjang karena diperpanjang sampai 1 bulan ke depan. Dengan pemberlakuan CMCO ini, menurut informasi ada beberapa kegiatan/sektor-sektor yang mulai dibuka, antara lain adalah industri, kemudian pertanian, perdagangan, jasa, dan konstruksi,” imbuh Menlu. 

Sampai kemarin, 10 Mei, Menlu menyebutkan bahwa KBRI bersama dengan organisasi masyarakat di Indonesia telah membagikan sembako dengan jumlah 334.369 kepada warga negara Indonesia di Malaysia yang paling terdampak dengan pemberlakuan MCO di Malaysia. 

Klaster kedua, menurut Menlu, adalah kepulangan WNI dari luar negeri adalah Anak Buah Kapal (ABK) yang sudah kembali per hari kemarin, jumlahnya adalah 14.244. “Mereka kembali ke Indonesia baik melalui jalur udara yaitu melalui Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai, juga melalui pelabuhan laut yaitu melalui Benoa dan Tanjung Priok,” ungkap Menlu. 

Baca Juga: Ada 11 penumpang di Bandara Soekarno Hatta positif Covid-19, ini penjelasan AP II



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×