Reporter: Abdul Basith, Handoyo | Editor: Handoyo .
Menurut Menlu, Pemerintah terus berusaha hingga saat ini untuk menangani jemaah tablig warga negara Indonesia di India. “Dapat saya sampaikan kepada teman-teman bahwa jemaah tablig warga negara asing yang berada di India tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga berasal dari Bangladesh, Malaysia, Kyrgyzstan, Thailand dan lain-lain,” tandas Menlu.
Negara-negara yang disebutkan tadi, lanjut Menlu, adalah negara yang memiliki jemaah tablig dengan jumlah yang cukup besar yang lebih dari 100, sementara itu masih ada beberapa negara lainnya. “Oleh karena itu, kita terus melakukan koordinasi dengan negara-negara negara yang memiliki jemaah tablig di India untuk penanganan jemaah tablig Indonesia,” urai Menlu.
Disampaikan pula oleh Menlu bahwa beberapa pemulangan atau kepulangan warga negara Indonesia yang tercatat, antara lain dari Arab Saudi (sejumlah) 992, kemudian Kuwait (sejumlah) 164, Aljazair (sejumlah) 391, Kairo telah pulang (sejumlah) 75 dan akan ada penambahan (sejumlah) 333, serta hari ini akan ada kepulangan dari Bangladesh, malam ini, sejumlah 196.
Lebih lanjut, Menlu sampaikan bahwa kedatangan WNI dari luar negeri masih akan berlangsung ke depan. “Pemberlakuan protokol kesehatan ini juga perlu dilakukan secara seragam di semua pintu masuk bandara maupun pelabuhan maupun dari darat di semua pintu masuk di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: India lockdown tahap ketiga, toko minuman keras boleh berjualan
Mengenai protokol kesehatan ini, lanjut Menlu, sudah diatur dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan. “Dan Bapak Presiden menyampaikan berkali-kali arahan agar protokol kesehatan ini diberlakukan secara disiplin, ketat, dan seragam di semua pintu masuk Indonesia,” ungkapnya.
Hal lain, menurut Menlu yang penting adalah untuk dilakukannya koordinasi dan kerja sama antara daerah untuk penanganan kepulangan WNI ke daerah. “Bapak Wakil Presiden tadi sudah memberikan arahan agar daerah dapat berkoordinasi untuk mempersiapkan penerimaan kepada mereka,” pungkas Menlu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News