Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan menggelar sidang di Istanbul, Turki, pada 1 Agustus 2017 mendatang. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan diri bakal hadir pada acara tersebut. Sidang OKI itu akan membahas situasi terkini Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Di dalam sidang tersebut, Retno akan mempertegas posisi Indonesia terhadap situasi Al-Aqsa, yakni menolak segala bentuk pengekangan terhadap warga Palestina.
"Indonesia sangat berharap OKI kompak membantu Palestina," ujar Menlu Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7).
Upaya Indonesia menciptakan perdamaian di antara Palestina dan Israel juga telah ditunjukan dalam open session Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (25/7) lalu.
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat menyampaikan pernyataan dukungan kepada warga Palestina di dalam open session tersebut.
"Jadi diplomasi, kita gunakan semuanya possible. Kita bicara dari aspek kemanusiaan. Apa yang saat ini diperlukan oleh palestina, Indonesia akan membantu," ujar Retno.
Diberitakan, insiden penembakan menewaskan dua polisi terjadi di Kota Tua Jerusalem, Jumat (14/7). Kantor berita AFP menyebutkan, pelaku serangan adalah tiga orang keturunan Arab, yang akhirnya juga tewas ditembak oleh petugas keamanan.
Sebelumnya, ketiga pelaku sempat melarikan diri ke kawasan Masjid Al-Aqsa, sebuah tempat suci yang sangat sensitif di Kota Tua Jerusalem.
Akibat serangan itu, otoritas Israel menutup Masjid Al-Aqsa untuk ibadah shalat Jumat, sebuah langkah yang sangat tidak biasa.
Israel memasang detektor logam di pintu masuk ke lokasi tersebut, yang mencakup masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock. Hal itu merupakan bagian dari langkah yang diprotes warga Palestina. (Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Indonesia Berharap OKI Kompak Bantu Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News