kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.065   -0,35   0,00%
  • KOMPAS100 1.057   1,04   0,10%
  • LQ45 829   -1,94   -0,23%
  • ISSI 215   0,58   0,27%
  • IDX30 423   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,22   -0,04%
  • IDX80 120   0,02   0,02%
  • IDXV30 125   0,88   0,71%
  • IDXQ30 142   0,01   0,00%

Menkopolhuman tegaskan keamanan Papua sudah pulih


Selasa, 19 Juni 2012 / 17:43 WIB
ILUSTRASI. Pekerja mengaduk adonan dodol di rumah industri dodol betawi di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan situasi keamanan Papua sudah pulih. Aktivitas masyarakat sudah kembali normal pasca kasus penembakan yang terjadi.

"Situasi dan masyarakat sudah berjalan seperti biasa. Aktivitas masyarakat dan lalu lintas arus manusia dan barang sudah pulih kembali," katanya melalui pesan singkat, Selasa (19/6).

Penegasan ini setelah Djoko melakukan kunjungan kerja ke Papua. Melakukan pertemuan dengan berbagai kalangan kelompok dan elemen masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah.

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian dalam pertemuan yang dilakukan untuk menjamin keamanan Papua. Sebut saja menyangkut pelaksanaan pemilu kepala daerah Gubernur yang harus segera terlaksana sehingga tidak ada kekosongan pemimpin daerah.

Kemudian perihal pelaksanaan pembangunan daerah melalui otonomi khusus Papua belum dirasakan mengalir dengan baik, desakan supaya aksi kekerasan segera dihentikan, soal affirmative action sebagai policy dasar pemerintah pusat belum diimplentasikan melalui perda yang mendukung dengan para stakes holders. "Masalah kecemburuan sosial antara pendatang dan penduduk asli," katanya.

Sebagai informasi, Kamis (14/6) lalu terjadi insiden kerusuhan di Distrik Wamena, Jayapura akibat adanya protes dari sekelompok masyarakat yang menolak tindakan yang diambil oleh Kepolisian terhadap Mako Tabuni. Mako tewas tertembak saat disergap oleh polisi. Dirinya diduga terlibat penembakan misterius yang terjadi di Papua dua bulan belakangan. Di dalam kerusuhan itu, sejumlah rumah dan puluhan kendaraan dibakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×