kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menkopolhuman tegaskan keamanan Papua sudah pulih


Selasa, 19 Juni 2012 / 17:43 WIB
ILUSTRASI. Pekerja mengaduk adonan dodol di rumah industri dodol betawi di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan situasi keamanan Papua sudah pulih. Aktivitas masyarakat sudah kembali normal pasca kasus penembakan yang terjadi.

"Situasi dan masyarakat sudah berjalan seperti biasa. Aktivitas masyarakat dan lalu lintas arus manusia dan barang sudah pulih kembali," katanya melalui pesan singkat, Selasa (19/6).

Penegasan ini setelah Djoko melakukan kunjungan kerja ke Papua. Melakukan pertemuan dengan berbagai kalangan kelompok dan elemen masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah.

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian dalam pertemuan yang dilakukan untuk menjamin keamanan Papua. Sebut saja menyangkut pelaksanaan pemilu kepala daerah Gubernur yang harus segera terlaksana sehingga tidak ada kekosongan pemimpin daerah.

Kemudian perihal pelaksanaan pembangunan daerah melalui otonomi khusus Papua belum dirasakan mengalir dengan baik, desakan supaya aksi kekerasan segera dihentikan, soal affirmative action sebagai policy dasar pemerintah pusat belum diimplentasikan melalui perda yang mendukung dengan para stakes holders. "Masalah kecemburuan sosial antara pendatang dan penduduk asli," katanya.

Sebagai informasi, Kamis (14/6) lalu terjadi insiden kerusuhan di Distrik Wamena, Jayapura akibat adanya protes dari sekelompok masyarakat yang menolak tindakan yang diambil oleh Kepolisian terhadap Mako Tabuni. Mako tewas tertembak saat disergap oleh polisi. Dirinya diduga terlibat penembakan misterius yang terjadi di Papua dua bulan belakangan. Di dalam kerusuhan itu, sejumlah rumah dan puluhan kendaraan dibakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×