kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Menkop: Program Makan Bergizi Gratis Andalkan Produksi Susu Dalam Negeri


Senin, 11 November 2024 / 20:47 WIB
Menkop: Program Makan Bergizi Gratis Andalkan Produksi Susu Dalam Negeri
ILUSTRASI. Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie menegaskan program makan bergizi gratis akan mengandalkan produksi susu dalam negeri.


Reporter: Whiwid Anjani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Peternak sapi perah memprotes pembatasan penyerapan susu produksi lokal oleh industri pengolahan. Pemerintah pun menjanjikan akan memaksimalkan penyerapan susu produksi lokal.

Salah satunya untuk kebutuhan program makan bergizi gratis. Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie menegaskan program makan bergizi gratis akan mengandalkan produksi susu dalam negeri.

“Pemerintah akan mengadakan program makan bergizi gratis mengandalkan produksi susu dalam negeri,” ujar Budi pada konferensi pers, Senin (11/11).

Janji pemerintah ini sebagai tanggapan terkait aksi protes sapi perah di Boyolali, Jawa Timur dan Pasuruan, Jawa Timur yang membuang susu hasil ternaknya karena tidak mampu diserap industri pengolahan susu.

Baca Juga: Budi Arie Angkat Bicara Soal Aksi Protes Peternak Susu di Boyolali dan Pasuruan

Kementerian Koperasi meminta Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk mengambil langkah pendek guna membantu koperasi susu segar di Boyolali dan Pasuruan.

“Kemenkop meminta LPDB mendorong kesiapan koperasi produksi susu segar sebagai rantai pasok program makan bergisi gratis,” kata Budi.

Budi juga bilang, Kemenkop akan berkoordinasi dengan koperasi susu dan industri pengelola susu (IPS) di seluruh Indonesia untuk menjamin penyerapan produksi susu koperasi.

Tahun depan, pemerintah mengalokasikan anggaran program makan bergizi gratis sebanyak Rp 71 triliun dan 20% diantaranya untuk susu. Menurut perhitungan Budi, akan ada anggaran Rp 14 triliun untuk keperluan susu pada program makan bergizi gratis.

Baca Juga: Mentan Terbitkan Regulasi Industri Wajib Serap Susu Hasil Peternak Lokal

Di sisi lain, jumlah seluruh gabungan koperasi di Indonesia hanya bisa menyediakan susu dengan nilai agrerat Rp 1,5 triliun.

Dengan ini, Budi meyakini bahwa seluruh produksi susu dari peternak lokal akan terserap.

“Berarti kan masih jauh sekali, artinya koperasi susu ini produknya pasti terserap, karena kekurangannya masih sangat banyak,” kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×