Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah, Bank Indonesia dan OJK kembali bertemu membahas ekonomi terkini. Khususnya, perkembangan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Dalam pertemuan itu, pemerintah diwakili oleh Menteri Koordinator bidang perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Srimulyani, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Usai pertemuan Darmin mengungkapkan, pihaknya belum bisa memproyeksi realisasi tax amnesty hingga akhir tahun. Dia bilang, pemerintah perlu melakukan simulasi lebih lanjut untuk memproyeksikan potensi realisasi hingga akhir tahun.
Namun, jika melihat pencapaian hingga sekarang, Darmin yakin, peminat amnesti pajak akan terus meningkat. Tidak hanya pada periode pertama yang berakhir September ini. "Tren realisasi seperti ini akan terjadi pada sesi kedua," kata Darmin, Senin (26/9) di Jakarta.
Dengan pencapaian sekarang, pemerintah mengatakan, tidak perlu lagi melakukan pemangkasan anggaran.
Sebagai catatan, hingga hari ini realisasi penerimaan tax amnesty dari uang tebusan berdasarkan Surat Pernyataan Harta (SPH) sudah sebesar Rp 45,9 triliun. Sedangkan jika dilihat berdasarkan data Surat Setoran Pajak (SSP) jumlah uang tebusan yang sudah diterima sebesar Rp 52,3 triliun.
Sementara target uang tebusan yang ditetapkan pemerintah hingga akhir tahun sebesar Rp 165 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News