kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Menko Perekonomian sosialisasi paket stimulus ekonomi dengan Kadin


Selasa, 27 November 2018 / 16:13 WIB
Menko Perekonomian sosialisasi paket stimulus ekonomi dengan Kadin
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution


Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri rapat pimpinan nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tahun 2018, Selasa (27/11). Dalam dialog dengan para pelaku usaha tersebut, Darmin menjabarkan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam rangka memperkuat neraca perdagangan dan mendorong investasi langsung.

“Pemerintah telah memiliki dua langkah fundamental untuk memperbaiki keadaan, yakni kebijakan penguatan neraca perdagangan, yang dilakukan secara paralel dengan kebijakan stimulus investasi langsung melalui paket kebijakan ekonomi (PKE) XVI,” ujar Darmin seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/11).

Darmin memaparkan, PKE XVI merupakan stimulus investasi langsung yang terdiri dari perluasan fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan (tax holiday), relaksasi daftar negatif investasi (DNI), dan peningkatan devisa hasil ekspor (DHE) hasil sumber daya alam.

Dorongan terhadap investasi langsung, menurut Darmin, diharapkan dapat meningkatkan surplus transaksi finansial secara jangka pendek sekaligus mengurangi defisit transaksi berjalan dalam jangka menengah.

Sementara, kebijakan penguatan neraca perdagangan dilakukan dengan mengendalikan impor dan memberi insentif fiskal untuk industri yang berorientasi ekspor.

Darmin juga menjelaskan, rilis PKE XVI di kuartal-III 2018 ini mempertimbangkan sejumlah momentum, di antaranya pertumbuhan ekonomi yang stabil pada level 5,17%, mulai masuknya aliran dana asing, kondisi kurs rupiah yang menguat, kemudahan perizinan melalui Online Single Submission (OSS), serta indikator ekonomi sosial yang membaik.

Adapun, keberhasilan realisasi kebijakan pemerintah, kata Darmin, tidak lepas dari dukungan dan kerjasama asosiasi dan pelaku usaha. "Saya berharap kita bersama-sama dapat merealisasikan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×