kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menko Luhut pastikan proyek investasi tetap berjalan meski ada wabah corona


Selasa, 17 Maret 2020 / 14:20 WIB
Menko Luhut pastikan proyek investasi tetap berjalan meski ada wabah corona
ILUSTRASI. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan proyek-proyek investasi tetap berjalan meski penyebaran virus corona (Covid-19) masih terjadi. Hanya saja, dia mengakui eksekusi proyek tersebut mengalami kemunduran.

"Sampai hari ini belum ada penundaan proyek besar, jadwalnya agak lambat. Saya optimistis. Semua masih berjalan," ujar Luhut dalam konferensi pers, Selasa (17/3).

Baca Juga: Luhut angkat bicara soal lockdown, apa katanya?

Menurut dia, kemunduran eksekusi proyek-proyek investasi sempat terjadi. Tetapi pemerintah terus mengejar kemunduran tersebut. Apalagi, beberapa negara yang sempat mengalami wabah Covid-19 ini sudah mulai mengalami perbaikan.

Seperti China contohnya. Menurut Luhut, proyek-proyek dari negara tersebut sudah secara bertahap dijalankan, sehingga investasi di Indonesia bisa tetap berlangsung. Dia menyebut, investasi China di Indonesia yang sekitar US$ 11 miliar sudah bisa mulai dijalankan.

Selanjutnya, investasi dari Abu Dhabi dengan nilai US$ 8,9 miliar juga masih terus berjalan.

Luhut juga menyebut. rencana investasi pengusaha Australia, Andrew Forrest yang akan membangun pembangkit listrik tenaga air (hydro power) di Indonesia. Menurut dia, rencana investasi tersebut akan berlangsung.

"Kemudian dari Australia, Andrew Forest, hydro power itu tetap jalan. Over all oke, tetapi slow down dalam eksekusinya," katanya.

Tak hanya itu, Luhut juga memastikan proyek mobil listrik Hyundai di Karawang, yang rencananya akan melakukan ground breaking pada April mendatang, masih tetap terjadwal.

Baca Juga: Luhut beri 5 arahan antisipasi virus corona di lingkungan Kemenhub

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×