kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Luhut angkat bicara soal lockdown, apa katanya?


Selasa, 17 Maret 2020 / 06:04 WIB
Luhut angkat bicara soal lockdown, apa katanya?
ILUSTRASI. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah tidak terpikir untuk melakukan lockdown atau karantina wilayah dalam menghadapi penyebaran virus corona atau Covid-19. 

"Mengenai lockdown, saya kira tidak perlu berpikir ke situlah. Setiap negara kan punya masalah sendiri-sendiri. Kita masih pada posisi melihat mana yang bisa kita kontrol," katanya dalam siaran langsung di Instagram @kemenkomarves yang dipantau di Jakarta, Senin (16/3/2020) malam. 

Baca Juga: Ekonom: Jika lockdown diterapkan, perekonomian Indonesia bakal mati

Menurut Luhut, kebijakan belajar atau bekerja dari rumah untuk sementara merupakan langkah yang baik untuk mengurangi mobilitas dan risiko penyebaran Covid-19. 

Dia mengatakan, pola kerja yang mobile dan tak perlu ke kantor lebih efisien dan bisa jadi pelajaran untuk diimplementasikan di masa mendatang. "Kita sekarang jadi belajar, ke depan ini untuk lebih banyak melakukan pertemuan seperti ini, lebih efisien juga. Tidak perlu traveling, apalagi makin bagus teknologinya," ujarnya. 

Baca Juga: Malaysia lockdown total seluruh negara selama dua minggu mulai 18 Maret

Luhut menyebutkan, dirinya bahkan dalam sehari ini sudah melakukan hingga empat rapat secara online atau virtual meeting. "Hari ini saja saya rapat online sudah empat, semua bagus, tadi dengan Chevron, dengan Kementerian ESDM, masalah (Blok) Rokan, kita virtual meeting," ujar Luhut. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memasukkan lockdown (menutup kota atau negara) sebagai salah satu kebijakan untuk mengurangi penyebaran penyakit saluran pernafasan yang disebabkan virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Lockdown, Ini Kata Luhut"

Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×