Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut para pengkritik mobil Esemka sebagai orang yang kurang kerjaan. Beberapa hari lalu, sejumlah pihak menilai mobil Esemka Pick Up Bima mirip mobil buatan China.
Hal ini muncul setelah Presiden Joko Widodo meresmikan mobil tersebut di pabriknya, Boyolali, Jawa Tengah. "Kayak kurang kerjaan aja yang ngomong-ngomong itu. Kurang kerjaan," ujar Luhut di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/9).
Baca Juga: Begini respon Esemka saat diajak bergabung ke Gaikindo
Mantan Komandan Satgas Tempur Khusus Koppasus itu heran mengapa banyak orang yang justru mencaci Esemka. Padahal kata dia, Esemka dibuat oleh anak-anak bangsa. Bagi Luhut, semua produk lokal tetaplah harus didukung, termasuk Esemka.
Sebab kata dia, pabrik Esemka memang ada di Boyolali, Jawa Tengah. "Kenapa sih kita senang cari yang anu (negatif). Kan sudah jadi ada pabriknya, semua pekerjanya orang Indonesia kan bagus," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal mobil pikap Esemka Bima 1.200 cc putih saat peresmian pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9).
Jokowi mengatakan, meski baru produksi pertama, kualitas Esemka Bima dinilai sudah cukup baik.
Baca Juga: Menilik isi pabrik Esemka di Boyolali
"Kalau ada kurang-kurang dikit, ya namanya juga pertama. Tapi sudah sangat bagus untuk produksi pertama," ungkap Jokowi, Jumat.
Jokowi mengatakan, mobil pikap Esemka Bima 1.200 cc dibanderol dengan harga Rp 95 juta off the road. Harga tersebut disebut Jokowi cukup kompetitif. (Yoga Sukmana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menko Luhut: Esemka Disebut Mirip Produk China, Kurang Kerjaan..."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News